1
1

Modal Re/Asuransi Mulai Membaik, Terlihat Kembali ke Tingkat Sebelumnya

OJK berencana mengeluarkan formula baru terkait permodalan industri asuransi Indonesia. | Foto: Arief Wahyudi

Media Asuransi, GLOBAL – Setelah mengalami penurunan nilai modal yang signifikan pada tahun 2022, modal re/asuransi ‘secara perlahan kembali ke tingkat sebelumnya’, karena perusahaan reasuransi terus mendapatkan keuntungan dari kondisi pasar yang sulit, sektor ini akan melebihi biaya modalnya untuk pertama kalinya dalam siklus ini.

Broker reasuransi global, Howden Tiger, telah merilis laporan pembaruan pasar re/asuransi interim, yang menyoroti kinerja buruk yang kuat pada paruh pertama tahun ini karena pertumbuhan premi, cadangan yang stabil, dan tingkat modal yang stabil sebagai akibat dari pemulihan investasi.

Dilansir laman Reinsurance News, Direktur Eksekutif dan Kepala Intelijen Bisnis Howden Tiger, Michelle To, mengatakan bahwa faktor-faktor penyeimbang yang signifikan, termasuk hambatan dalam lini bisnis pribadi AS. Pasar, retensi yang lebih tinggi untuk operator utama, peningkatan biaya reasuransi, dan kerugian bencana yang diasuransikan sebesar US$50 miliar.

|Baca juga: Modal Reasuransi Global Meningkat Jadi US$605 Miliar

“Terlepas dari semua ini, hasilnya rata-rata positif. Perkiraan konsensus sebagian besar terlampaui. Perusahaan reasuransi khususnya memiliki peluang pertama dalam siklus ini untuk melampaui biaya modalnya dan menciptakan nilai tambah ekonomi,” kata To.

Pada tahun-tahun sebelumnya, kerugian akibat bencana alam yang tinggi dan hasil investasi yang lemah selama pasar lesu menjadikan tantangan nyata bagi perusahaan reasuransi untuk memenuhi biaya modal mereka.

Namun nilai tambah ekonomi, yaitu laba atas modal yang diinvestasikan dikurangi biaya modal rata-rata tertimbang (WACC), telah meningkat sejak paruh kedua tahun 2022 dan diperkirakan akan mendekati 4% pada akhir tahun ini, menurut Howden Tiger.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Asuransi Jiwa Tanggapi Serius Tingginya Klaim Asuransi Kesehatan akibat ISPA
Next Post Pasar Asuransi Kebakaran AS Punya Pengaruh Terlalu Besar terhadap Australia

Member Login

or