1
1

Modal Reasuransi Global Tembus Rekor Baru US$695 Miliar di Kuartal I/2024

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Analisis terbaru dari kelompok pialang asuransi dan reasuransi Aon mengungkapkan modal reasuransi global meningkat empat persen selama kuartal pertama di 2024 dengan mencapai rekor baru sebesar US$695 miliar. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan modal tradisional dan alternatif.

Dilansir dari laman Reinsurance News, Selasa, 2 Juli 2024, sejak akhir 2023 hingga akhir Maret 2024, modal reasuransi global naik dari US$670 miliar menjadi US$695 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh laba ditahan, pemulihan nilai aset, dan aliran masuk baru ke pasar obligasi bencana.

Menurut laporan Aon, modal reasuransi tradisional tumbuh sebesar US$23 miliar atau lebih dari empat persen pada kuartal I/2024, mencapai angka tertinggi baru. Aon mengaitkan pertumbuhan ini dengan hasil penjaminan yang kuat dan peningkatan hasil investasi total, yang secara bersama-sama menghasilkan pengembalian ekuitas yang sangat kuat.

Tidak hanya modal tradisional yang mengalami pertumbuhan, volume modal reasuransi alternatif juga meningkat sekitar dua persen, naik dari US$108 miliar menjadi US$110 miliar pada akhir Maret 2024.

|Baca juga: Astra Life Dukung Program Sekolah Literasi dan Inklusi Keuangan Astra Financial

Ini menandai rekor tertinggi sepanjang masa untuk tingkat keseluruhan modal sekuritas yang terkait dengan asuransi (ILS) di sektor reasuransi global, didorong oleh tingkat penerbitan obligasi bencana yang mencatat rekor pada kuartal I, dan bahkan meningkat pada kuartal II.

Data menunjukkan total modal reasuransi global telah meningkat sebesar US$130 miliar atau 23 persen sejak akhir 2015. Pada akhir kuartal I/2024, modal reasuransi global tercatat US$20 miliar lebih tinggi dibandingkan dengan rekor akhir tahun sebelumnya pada 2021.

Kerugian besar dari bencana sekunder dan kejadian lainnya menyebabkan penurunan modal reasuransi secara keseluruhan pada 2022, dengan modal alternatif sedikit menurun dan modal tradisional jatuh ke tingkat terendah dalam beberapa tahun, yaitu hanya US$482 miliar.

Namun, pada 2023, reasuradur memperketat syarat dan ketentuan di pasar yang mengeras dan menjauh dari kerugian frekuensi dan pertanggungan agregat. Langkah ini, bersama dengan tingkat risiko yang disesuaikan yang lebih tinggi di seluruh pembaruan, menyebabkan pemulihan tingkat modal pada 2023.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Perusahaan Asuransi Wajib Waspada, Musim Badai Atlantik Utara 2024 Bakal di Atas Rerata
Next Post Bos Gallagher Re: Pasar Reasuransi Stabil Jelang Pembaruan 1 Juli 2024

Member Login

or