1
1

Moody’s: Pertumbuhan Pendapatan Pialang Asuransi Diperkirakan Melambat

Ilustrasi industri pialang asuransi. | Foto: Arief Wahyudi

Media Asuransi, GLOBAL – Moody’s Investors Service melaporkan, pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dan kenaikan tingkat properti/kecelakaan yang lebih kecil kemungkinan akan menyebabkan pertumbuhan pendapatan organik yang lebih rendah di antara para pialang asuransi tahun ini, dan biaya pinjaman yang lebih tinggi akan membatasi akuisisi.

“Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) di antara negara-negara kaya dan berkembang kemungkinan akan melambat dari 2,7% pada 2022 menjadi 2% pada 2023 dan 2,4% pada 2024, dan ekonomi AS kemungkinan akan terhenti,” kata pihak Moody’s, dikutip dari Business Insurance.

Moody’s juga menilai, dalam hasil survei industri menunjukkan tingkat suku bunga komersial AS dari tahun ke tahun kian menajam. Bahkan dengan ekonomi yang melambat dan kenaikan suku bunga yang lebih rendah, banyak pertanggungan asuransi yang sangat penting atau wajib, kata laporan itu.

|Baca juga: Aktivitas M&A Agen dan Pialang Asuransi di AS & Kanada Turun 17%

“Kami memperkirakan sebagian besar pialang akan melaporkan pertumbuhan organik yang sehat di pertengahan satu digit pada tahun 2023, dengan beberapa operasi khusus dan grosir melaporkan pertumbuhan yang lebih cepat,” kata Moody’s.

Pertumbuhan pendapatan organik rata-rata untuk pialang yang diperdagangkan secara publik mencapai 10,7% pada kuartal kedua 2021 dan tetap di 7,2% pada kuartal keempat 2022.

Sementara itu, dihadapkan pada suku bunga yang lebih tinggi dan kondisi ekonomi yang lebih lemah, pialang asuransi semakin selektif dalam melakukan akuisisi.

Namun, Moody’s melanjutkan, sektor ini tetap terfragmentasi sehingga konsolidasi akan terus berlanjut dan kelipatan pendapatan yang dibayarkan kepada perusahaan akan tetap tinggi. Lembaga pemeringkat ini mengubah outlook untuk sektor pialang asuransi menjadi stabil dari positif. 

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pefindo Tegaskan Peringkat PP Presisi (PPRE) idBBB+ Outlook Stabil
Next Post Swiss Re Mengusulkan Dividen sebesar US$6,40 per Saham

Member Login

or