1
1

Moody’s Prediksi Prospek Pialang Asuransi Global Stabil di 2024, Ini Faktornya!

Ilustrasi | Foto: Pexels

Media Asuransi, GLOBAL – Moody’s memprediksi prospek sektor pialang asuransi akan stabil di 2024. Hal ini didukung oleh pertumbuhan ekonomi global yang konstruktif, lingkungan suku bunga properti & kecelakaan (P&C) komersial yang menguntungkan, dan margin EBITDA yang stabil.

Mengutip Reinsurance News, Senin, 25 Maret 2024, laporan Moody’s mengatakan pertumbuhan organik akan tetap berada di pertengahan satu digit atau lebih tinggi karena pertumbuhan ekonomi stabil dan tingkat P&C meningkat secara moderat.

Para analis memperkirakan pertumbuhan PDB untuk ekonomi G20 akan stabil pada tingkat yang sedikit lebih rendah pada 2024 dibandingkan dengan 2022 dan 2023. Kondisi itu karena ekonomi global bertransisi ke keseimbangan usai pandemi.

|Baca juga: Sri Mulyani: Realisasi Anggaran Pemilu 2024 Capai Rp23,1 Triliun

Perkiraan tersebut menggabungkan penurunan bertahap dalam pertumbuhan PDB AS dari 2,5 persen pada 2023 menjadi 2,1 persen pada 2024 dan 1,8 persen pada 2025, seiring dengan melambatnya belanja konsumen dan pertumbuhan upah.

Pengangguran AS

Para ahli juga memperkirakan pengangguran AS akan naik menjadi rata-rata 3,9 persen pada 2024 dari 3,6 persen pada 2023, dan Federal Reserve AS akan menurunkan suku bunga federal fund secara kumulatif 100 basis poin selama 2024 menjadi 4,25-4,50 persen.

Kemudian, PDB Uni Eropa diperkirakan meningkat secara bertahap, dari 0,5 persen pada 2023 menjadi 0,8 persen pada 2024, dan 1,6 persen pada 2025, yang mencerminkan pertumbuhan upah riil, penurunan inflasi, penurunan suku bunga, dan perbaikan kondisi kredit.

Menurut Moody’s, bank sentral Eropa kemungkinan juga akan mulai menurunkan suku bunga pada 2024, dan menyoroti risiko geopolitik dan inflasi yang masih ada sebagai ancaman potensial terhadap prospek tahun ini.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sri Mulyani Lapor Realisasi Penerimaan Pajak Capai Rp342,88 Triliun per 15 Maret 2025
Next Post Bank Muamalat Hadirkan Tabungan Prima Berhadiah Paket Ramadan

Member Login

or