1
1

Morningstar DBRS: Risiko Likuiditas di Industri Asuransi Kian Jadi Perhatian

Ilustrasi. Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Sebuah komentar baru yang dirilis oleh Morningstar DBRS menyoroti bahwa risiko likuiditas dalam industri asuransi semakin mendapat perhatian. Hal itu karena meningkatnya penggunaan aset pribadi.

Dikutip dari laman Reinsurance News, Senin, 3 Juni 2024, disebutkan secara historis, risiko likuiditas biasanya kurang mendapat perhatian di sektor asuransi dibandingkan dengan jenis lembaga keuangan lainnya seperti bank.

Namun, para analis mencatat, setelah krisis bank regional AS dan krisis pensiun di Inggris, perhatian yang lebih besar sekarang diberikan pada masalah likuiditas sistemik.

Faktanya, para analis menjelaskan perusahaan asuransi terpapar pada berbagai sumber risiko likuiditas, termasuk eksposur yang semakin besar terhadap aset-aset yang tidak likuid, seiring dengan meningkatnya popularitas kredit swasta dan membuat strategi investasi tradisional menjadi kurang kompetitif.

Selama beberapa tahun terakhir, pertumbuhan strategi investasi aset alternatif di seluruh sektor asuransi telah meningkatkan pentingnya pemantauan risiko likuiditas.

Dalam banyak kasus, perusahaan asuransi biasanya mengalokasikan sebagian kecil dari portofolio mereka ke strategi alternatif, termasuk ekuitas swasta, real estate, atau infrastruktur, karena profil imbal hasil yang tidak terjamin dan berisiko lebih tinggi dari kelas-kelas aset ini.

|Baca juga: Ada Galian Pipa Pasar Cipulir Macet Parah

Namun, seperti yang ditunjukkan oleh Morningstar DBRS, dengan kredit swasta, perusahaan asuransi berpotensi membangun alokasi yang lebih besar untuk aset swasta sambil terus mencapai pencocokan aset kewajiban dan tujuan risiko investasi mereka.

Akibatnya, hal ini dapat menyebabkan risiko likuiditas yang jauh lebih tinggi, terutama jika produk tertentu hanya dapat hanya dapat berjalan jika didukung oleh aset kredit swasta.

Lebih lanjut, Morningstar DBRS menjelaskan, strategi lain yang memainkan peran penting untuk mengarah pada alokasi aset swasta yang lebih besar adalah penggunaan reasuransi untuk mengalihkan liabilitas asuransi, dan aset terkait ke yurisdiksi yang memiliki lingkungan peraturan yang lebih baik.

“Masalah likuiditas di pasar reasuransi berpotensi menyebar ke perusahaan asuransi langsung yang mengandalkan pembayaran tepat waktu dari rekanan reasuransi untuk membayar manfaat pemegang polis,” pungkas Morningstar DBRS.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Industri Asuransi Punya Peran Penting di Tengah Tantangan Besar Ekonomi Thailand
Next Post 2 Emiten Asuransi Ini Tebar Dividen, Mana yang Paling Cuan?
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or