Media Asuransi, JAKARTA – PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) meluncurkan produk asuransi jiwa syariah Smile Plan Maxima Syariah (SALAMAH) yang dipasarkan melalui jalur keagenan. Produk ini memberikan santunan asuransi 100% saat peserta tutup usia atau tetap hidup hingga akhir masa perlindungan peserta.
SALAMAH menghadirkan #LangkahBerkah bagi keluarga untuk mewujudkan berbagai rencana keuangan: mulai dari pendidikan anak, ibadah, masa pensiun, warisan, wakaf, hingga kebutuhan jangka menengah lainnya.
|Baca juga: MSIG Life Siapkan 5 Strategi Genjot Hasil Jasa Asuransi
Produk ini menetapkan kontribusi tetap dan menawarkan fleksibilitas dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta kemampuan keluarga. Tersedia pilihan masa perlindungan 18, 30, 55, atau 60 tahun, serta opsi masa bayar 3/5/10 tahun. Melalui fitur wakaf, peserta juga dapat menyalurkan hingga 45% dari santunan asuransi.
|Baca juga: MSIG Life Bayar Klaim kesehatan dan Meninggal Dunia Rp480 Miliar di Semester I/2025
CEO & President Director MSIG Life Wianto Chen, mengatakan, MSIG Life memahami keluarga membutuhkan ketenangan dan kepastian atas terwujudnya rencana keuangan mereka. Produk ini menawarkan perlindungan berjangka yang fleksibel dan bermakna bagi keluarga serta sesama. 100% santunan asuransi diberikan baik ketika peserta tutup usia maupun saat tetap hidup hingga akhir masa perlindungan. “Melalui fitur wakaf, peserta juga dapat menyalurkan sebagian santunan untuk menghadirkan manfaat yang berkelanjutan bagi sesama,” jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat, 24 Oktober 2025.
Wianto menambahkan, “SALAMAH menegaskan fokus MSIG Life dalam menghadirkan inovasi produk dan layanan berbasis Syariah. Peluncuran ini juga bagian dari proses pemisahan unit usaha Syariah (spin-off) yang sedang berjalan, sekaligus mencerminkan komitmen kami untuk berperan aktif dan berkontribusi terhadap pengembangan pasar asuransi Syariah di Indonesia. Langkah ini memperkuat posisi MSIG Life sebagai mitra tepercaya yang terus tumbuh bersama nasabah di setiap tahap kehidupan mereka.”
Editor: Wahyu Widiastuti
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
