1
1

Munich Re dan Swiss Re Tetap Jadi Raksasa Reasuransi Global Terbesar

Ilustrasi. | Foto: Munich Re

Media Asuransi, GLOBAL – Data terbaru dari lembaga pemeringkat AM Best menyebutkan Munich Re dan Swiss Re tetap berada di puncak sebagai dua reasuradur global terbesar di seluruh dunia. Namun, perubahan standar akuntansi akibat penerapan IFRS 17 memengaruhi peringkat mereka tahun ini.

Dilansir dari laman Reinsurance News, Rabu, 4 September 2024, pada tahun-tahun sebelumnya, AM Best memberikan peringkat terhadap 50 reasuradur global teratas dalam satu daftar tunggal.

Dengan penerapan IFRS 17, lembaga tersebut kini membagi peringkat menjadi dua kategori yakni perusahaan yang melaporkan berdasarkan IFRS 17 dirangking 1-15 berdasarkan pendapatan reasuransi bruto, sementara perusahaan yang melaporkan berdasarkan non-IFRS 17 dirangking 1-35 berdasarkan premi reasuransi bruto tertulis (GWP).

Munich Re dan Swiss Re tetap menduduki posisi teratas dalam kategori global, meskipun mereka menggunakan standar akuntansi yang berbeda tahun ini.

|Baca juga: Asuransi Astra Raih OJK Financial Literacy Award 2024

Munich Re mencatat pendapatan reasuransi bruto sebesar $32,9 miliar dan rasio gabungan non-jiwa sebesar 85,2 persen pada 2023. Pertumbuhan pendapatan Munich Re sebagian besar disebabkan oleh reasuransi P&C, meski terimbangi oleh efek negatif dari translasi mata uang.

Sementara itu, Swiss Re, yang memimpin di antara perusahaan non-IFRS 17, melaporkan $40,5 miliar dalam GWP pada 2023. Perusahaan ini akan mengalami perubahan peringkat saat mereka mengadopsi IFRS 17.

Hannover Re berada di posisi kedua di kategori IFRS 17 dengan pendapatan reasuransi bruto sebesar $27,0 miliar, sedangkan Berkshire Hathaway menempati posisi kedua di kategori non-IFRS 17 dengan $27,4 miliar dalam GWP.

|Baca juga: AAUI dan Lions Club International Tingkatkan Kepedulian Melalui Kegiatan Donor Darah

Perusahaan reasuransi Prancis SCOR berada di posisi ketiga dalam kategori IFRS 17 dengan $17,5 miliar dalam pendapatan reasuransi bruto, sementara Lloyd’s menempati posisi ketiga di kategori non-IFRS 17, dengan pertumbuhan premi sebesar 19,1 persen dari $18,5 miliar menjadi $22,1 miliar.

Di posisi keempat hingga ke-10 dalam kategori non-IFRS 17, Reinsurance Group of America (RGA), RenaissanceRe, Everest Re, Arch Capital Group, serta PartnerRe, MS&AD Insurance Group Holdings, dan General Insurance Corporation of India masing-masing mencatatkan hasil yang signifikan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Naikkan Kesejahteraan, Allianz Life Tingkatkan Manfaat Karyawan di Malaysia
Next Post BSI Apresiasi Veddriq Leonardo Rp1 Miliar Usai Raih Emas di Olimpiade Paris 2024

Member Login

or