Media Asuransi, GLOBAL – Munich Re telah menonaktifkan keanggotaannya di Net-Zero Insurance Alliance (NZIA), menyusul Munich Re telah netral karbon sejak 2015 dan sebelumnya mengurangi emisi CO2 per karyawan sebesar 44% dari 2009 hingga 2019.
“Dalam pandangan kami, peluang untuk mengejar tujuan dekarbonisasi dalam pendekatan kolektif di antara perusahaan asuransi di seluruh dunia tanpa membuka diri terhadap risiko antimonopoli material sangat terbatas sehingga lebih efektif mengejar ambisi iklim kita untuk mengurangi pemanasan global secara individual,” kata CEO Munich Re, Joachim Wenning, dikutip dalam keterangan resminya, Senin, 3 April 2023.
Munich Re berpegang teguh pada target iklimnya yang ambisius. Pada langkah pertama, emisi GRK yang terkait dengan portofolio investasi akan berkurang sebesar 29% pada akhir tahun 2025, dan selanjutnya berturut-turut diturunkan menjadi nol bersih pada tahun 2050.
|Baca juga: Assure Singapore Telah Beroperasi Sebagai Broker Per-1 April
Adapun untuk eksplorasi dan produksi minyak dan gas alam (asuransi primer, reasuransi langsung dan fakultatif), Munich Re akan mengurangi paparan industri terkait iklim sedemikian rupa sehingga tidak akan ada emisi GRK netto terkait pada tahun 2050.
“Dalam sebuah langkah pertama, kami bertujuan untuk mengurangi emisi sebesar 5% pada tahun 2025. Mulai April 2023, Munich Re tidak akan mengasuransikan proyek yang melibatkan ladang minyak dan gas baru atau infrastruktur minyak midstream baru,” jelasnya.
Pada saat yang sama, Munich Re akan mengurangi paparan terkait batu bara termal dalam bisnis asuransi langsung dan fakultatifnya sebesar 35% di seluruh grup pada tahun 2025, sebelum menghilangkan paparan ini sama sekali pada tahun 2040. “Sejak 2018, kami telah berhenti mengasuransikan pembangkit listrik tenaga batu bara baru tanaman, tambang batu bara dan sejak 2019 tambang pasir minyak,” tambahnya.
Emisi GRK saat ini akan dikurangi lagi sebesar 12% per karyawan pada tahun 2025. Pada tahun 2030, Munich Re berharap untuk mencapai emisi gas rumah kaca nol bersih dalam operasinya.
“Komitmen iklim kami tidak tergoyahkan. Kami mengikuti rekomendasi ilmiah. Sampai saat ini kami melakukan dekarbonisasi lebih cepat daripada yang dibutuhkan untuk mencapai nol bersih pada tahun 2050,” tegas Wenning.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News