Media Asuransi, GLOBAL – Munich Re menyetujui pembayaran dividen sebesar US$15 per saham untuk tahun keuangan 2023. Angka itu meningkat dari US$11,60 pada tahun sebelumnya sehingga total pembayaran dividen mencapai sekitar US$2,0 miliar.
Selain itu, Roland Busch, Julia Jäkel, Victoria Ossadnik, dan Jens Weidmann terpilih sebagai Anggota Dewan Pengawas Munich Re. Dalam pidatonya kepada para pemegang saham, Ketua Dewan Direksi Munich Re Joachim Wenning, mengungkapkan pandangan positifnya terhadap kinerja perusahaan.
Dilansir dari laman Business Insurance Mag, Senin, 29 April 2024, Wenning menyatakan 2023 merupakan puncak terbaru dalam deretan tahun-tahun yang sukses bagi perusahaan. Dia mengakui kesuksesan tersebut berkat strategi ‘Ambisi 2025’, yang secara konsisten membawa Munich Re melebihi target laba tahunan sejak diterapkan.
|Baca juga: Laba Bersih RS Siloam pada Kuartal I/2024 Terkoreksi 90,2%
Ia melaporkan hasil bersih US$4,6 miliar untuk tahun keuangan sebelumnya dan memproyeksikan hasil US$5,0 miliar untuk 2024. Dia menyampaikan optimisme mengenai kondisi yang menguntungkan bagi perusahaan penanggung ulang kerugian harta benda dan hasil dari perpanjangan kontrak baru-baru ini, yang nilainya positif dari profitabilitas dan kualitas portofolio.
Namun, Wenning mengungkapkan keprihatinannya mengenai tantangan ekonomi di Eropa, terutama di Jerman. Dia menyoroti beberapa masalah seperti perubahan demografis, jam kerja yang lebih sedikit dari negara lain, biaya energi yang tinggi, birokrasi yang berlebihan, proses otorisasi yang rumit, dan pajak korporasi yang tinggi.
Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, Wenning mendorong perlunya program perubahan menyeluruh yang melibatkan pengambilan keputusan berani, reprioritisasi anggaran, dan kemungkinan perluasan pinjaman pemerintah untuk merangsang investasi dan insentif kerja.
Dia menyimpulkan dengan menyarankan perlunya rencana jangka panjang yang ambisius, yang disebut Agenda 2030, 2035, atau 2040, untuk menyegarkan lanskap ekonomi Jerman.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News