1
1

Munich Re Tunjuk Aravind Srinives Jadi Wakil CEO Bisnis Asuransi Jiwa di Asia

Wakil CEO dan kepala underwriting Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika Munich Re Aravind Srinives. | Foto: doc

Media Asuransi, GLOBAL – Munich Re telah mengumumkan penunjukan Aravind Srinivas sebagai wakil CEO dan kepala underwriting dan penetapan harga untuk bisnis asuransi jiwa dan kesehatan di seluruh Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika.

Dilansir dari laman Insurance Business, Srinivas akan menggantikan Madhu Sridharan, yang telah dipromosikan sebagai kepala bisnis asuransi jiwa dan kesehatan untuk Eropa dan Amerika Latin.

Srinivas kembali ke Munich Re setelah satu tahun di Manulife, di mana ia menjabat sebagai chief risk officer untuk Asia dan kepala manajemen risiko produk dan asuransi global.

|Baca juga: Munich Re Mengumumkan Solusi Underwriting Bertenaga AI Generasi Terbaru

Selama 10 tahun masa jabatan sebelumnya di Munich Re, Srinivas memegang berbagai peran, mulai dari aktuaris penetapan harga hingga menjadi direktur pelaksana untuk bisnis asuransi jiwa, kesehatan, dan kekayaan bersih di Asia Tenggara.

Menurut LinkedIn-nya, ia memiliki gelar sarjana di bidang ilmu aktuaria dari Australian National University dan telah lulus dengan GCSE A-Level di bidang matematika, fisika, dan ekonomi. Ia juga pernah bekerja sebagai aktuaris harga, risiko ritel untuk Suncorp Group.

Srinivas akan bergabung kembali dengan Munich Re pada 14 Agustus. Dia akan berbasis di Singapura, melapor kepada kepala eksekutif regional dan kepala Munich Re life & health Asia Pasifik, Timur Tengah & Afrika, Daniel Cossette.

“Kami sangat senang Aravind kembali ke Munich Re. Dia akan menerapkan pengalaman manajemennya yang luas, pengetahuannya tentang kawasan ini dan keahlian teknis yang mendalam untuk mendukung pertumbuhan dan kualitas penetapan harga dan underwriting kami di seluruh kawasan ini,” kata Cossette.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post AAJI Apresiasi Pertumbuhan Agen MDRT Indonesia Saat Pandemi
Next Post Fitch: Penguatan Pasar Lini Komersial Akan Berlanjut hingga 2023

Member Login

or