1
1

NAIC: 70 Persen Perusahaan Asuransi Rumah Gunakan Teknologi AI

Ilustrasi. | Foto: foodmanufacture.co.uk

Media Asuransi, GLOBAL – National Association of Insurance Commissioners (NAIC) menemukan bahwa sebanyak 70 persen perusahaan asuransi rumah menggunakan atau tertarik menggunakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam bisnis mereka.

NAIC merupakan bagian dari sistem regulasi asuransi yang berbasis di negara bagian di Amerika Serikat yang menyediakan keahlian, data dan analisis bagi para komisioner asuransi untuk mengatur industri secara efektif dan melindungi konsumen.

Data temuan NAIC tersebut merupakan bagian kedua dari serangkaian survei yang dilakukan regulator asuransi negara di seluruh dunia asuransi. Regulator membahas temuan ini pada pertemuan musim panas National Association of Insurance Commissioner di Seattle.

|Baca juga: Industri Asuransi di Era Kecerdasan Buatan

Seperti dilansir dari pemberitaan insurannewsnet, ini adalah bagian dari upaya luas beberapa kelompok NAIC untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang teknologi kecerdasan buatan dan penggunaan data besar dalam asuransi. Meskipun para analis memandang AI sebagai bagian besar dari masa depan asuransi, manusia tidak akan kemana-mana.

Survei awal terhadap perusahaan asuransi mobil menemukan bahwa 88% perusahaan asuransi saat ini menggunakan, berencana menggunakan, atau berencana mengeksplorasi penggunaan kecerdasan buatan atau pembelajaran mesin sebagai bagian dari operasi mereka sehari-hari. Hasil survei tersebut dirilis awal tahun ini.

“Survei ini dilakukan untuk mencapai tiga tujuan utama. Untuk lebih memahami penggunaan dan tata kelola big data dan AI/ML (machine learning) oleh industri asuransi. Untuk mencari informasi yang dapat membantu dalam pengembangan panduan atau kerangka peraturan potensial untuk mendukung penggunaan big data dan AI/ML oleh industri asuransi. Dan untuk memberikan informasi regulator mengenai praktik bisnis perusahaan saat ini dan yang direncanakan,” kata Komisaris Asuransi Vermont Kevin Gaffney.

Gaffney adalah wakil ketua Kelompok Kerja Big Data dan Kecerdasan Buatan, yang mendengarkan laporan survei tersebut pada 13 Agustus 2023. Survei terhadap 194 perusahaan asuransi pemilik rumah menemukan bahwa mereka menggunakan AI dengan cara yaitu 54% untuk klaim, 47% untuk penjaminan dan pemasaran, 42% untuk deteksi penipuan, 35% untuk peringkat, 14% untuk pencegahan kerugian.

|Baca juga: Inovasi Insurtech Siap Bentuk Industri Asuransi yang Lebih Maju

Sementara itu, alasan perusahaan asuransi yang tidak menggunakan AI bukan merupakan alasan bisnis tetapi lebih pada menunggu panduan peraturan dan kurangnya sumber daya dan keahlian.

“Alasan utama yang dilaporkan untuk tidak menggunakan, tidak berencana menggunakan, dan tidak menjajaki penggunaan AI untuk asuransi pemilik rumah bukanlah alasan bisnis yang kuat, menunggu panduan peraturan serta kurangnya sumber daya dan keahlian,” kata Gaffney.

Survei menunjukkan bahwa klaim merupakan area yang luas untuk penggunaan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin.

Gaffney mengatakan perusahaan asuransi rumah dan mobil menggunakan AI/ML untuk membuat model klaim untuk keputusan pengalihan klaim dan jumlah penyelesaian. Namun survei menunjukkan bahwa perusahaan asuransi lebih banyak menggunakan model klaim untuk mobil.

“Untuk identifikasi penipuan, baik perusahaan mobil maupun pemilik rumah dilaporkan menggunakan AI terutama untuk merujuk klaim untuk penyelidikan lebih lanjut dengan beberapa AI guna mendeteksi jaringan kejahatan terorganisir,” kata Gaffney.

Dalam pemeringkatan dan underwriting, terdapat lebih sedikit laporan penggunaan AI tingkat lanjut, tambah Gaffney, karena persyaratan transparansi dari departemen asuransi negara.

Langkah potensial berikutnya termasuk menjajaki penggunaan model AI perusahaan asuransi, kata Gaffney, dan mengevaluasi kerangka peraturan seputar penggunaan model pihak ketiga, dan menentukan apakah buku putih tambahan tentang praktik terbaik akan berguna.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Peringkat Singapore Re Ditegaskan A Outlook Stabil oleh AM Best
Next Post Pasar Reasuransi Siap untuk Pertumbuhan yang Berkelanjutam Jelang Renewal 1 Januari

Member Login

or