Media Asuransi, BALI – Mengawali kegiatan Indonesia Insurance Summit (IIS) 2025 yang di gelar di Bali, 21-23 Mei 2025, para eksekutif di industri perasuransian menghadiri jamuan makan malam dengan penuh suasa keakraban.
Para tamu sembari menikmati makan malam dihibur dengan aneka kesenian khas Bali. Acara bertajuk Networking Night: Gamelan Ballroom & Retreat Garden ini digelar di tepi pantai Sofitel Hotel Nusa Dua Bali, Rabu malam, 21 Mei 2025.
|Baca juga: Ketua Umum DAI: Harapannya IIS 2025 Menandai Babak Baru Industri Asuransi yang Lebih Kuat dan Cerdas
Dewan Asuransi Indonesia (DAI) berkolaborasi dengan seluruh asosiasi di perasuransian menyelenggarakan Indonesia Insurance Summit (IIS). Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) tahun ini sebagai host-nya. IIS tahun ini mengambil tema “Reimagining the Future of Insurance: Innovation for a Sustainable Future”.
Tema ini akan mempertemukan para pemimpin industri, pakar, dan inovator untuk membentuk masa depan asuransi, yang didorong oleh kemajuan teknologi, pendekatan yang berpusat pada pelanggan, serta komitmen yang kuat terhadap tanggung jawab lingkungan dan sosial. IIS 2025 menjadi momentum penting yang menandai kembalinya industri perasuransian Indonesia dalam kondisi yang lebih sehat, inovatif, dan berkelanjutan.
|Baca juga: OJK: Industri Asuransi Terus Bertumbuh di Tengah Tantangan yang Kian Kompleks
Ketua Panitia IIS 2025, Lauren Sulistiawati, dalam sambutannya pada gala dinner menyampaikan bahwa asosiasi yang semuanya ada di bawah DAI menjadi satu dalam satu di acara Indonesia Insurance Summit 2025. Biasanya masing-masing asosiasi mengadakan acara terpisah-pisah, malam ini menjadi satu. Ini untuk menjalin networking lebih luas lagi, apalagi di asuransi masih banyak opportunity yang dapat dikembangkan secara bersama-sama.
“Bagaimana membuat lebih luas lagi interaksinya. Jadi, intinya menyamakan persepsi untuk menguatkan dan memajukan industri asuransi Indonesia. Acara secara bersama-sama ini harapannya akan menjadi agenda rutin tahunan di industri asuransi,” ungkapnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News