Media Asuransi, GLOBAL – Menurut pemeringkatan dan analisis terbaru yang diperbarui oleh Insuramore, nilai pasar pialang asuransi dunia dalam hal biaya dan komisi yang diperoleh adalah sekitar US$168 miliar pada tahun 2023, naik dari sekitar US$151 miliar pada tahun 2022, berdasarkan mata uang konstan.
Nilai tersebut setara dengan tingkat pertumbuhan sekitar 11,3% tanpa penyesuaian inflasi, tetapi mendekati 4,4% jika diukur dengan penyesuaian inflasi.
Pada tahun 2023, pasar ini diperkirakan akan terpecah menjadi sekitar US$76,6 miliar untuk pialang ritel P&C komersial (non-jiwa), US$16,5 miliar untuk pialang ritel P&C (non-jiwa) swasta, US$54,5 miliar untuk tunjangan karyawan plus asuransi jiwa dan pialang ritel asuransi kesehatan, US$7,4 miliar untuk pialang reasuransi, dan US$13 miliar untuk pialang grosir.
|Baca juga: Melihat Pertumbuhan Pasar Pialang Global
Dalam keterangan resmi dari Insuramore yang diterima Media Asuransi, Rabu, 5 Juni 2024, masing-masing segmen mencatat tingkat pertumbuhan dua digit selama satu tahun, terpisah dari tunjangan karyawan ditambah broker ritel asuransi jiwa dan kesehatan. Terlebih lagi, tanpa melakukan penyesuaian terhadap inflasi, 15 kelompok pialang teratas bersama-sama mencapai tingkat pertumbuhan agregat yang lebih tinggi yaitu sebesar 12,3% meskipun hal ini sebagian didorong oleh aktivitas M&A.
Dalam hal nilai total pendapatan pialang di seluruh dunia, Marsh McLennan menempati peringkat pertama di antara grup pialang pada tahun 2023 dan diikuti oleh Aon, Gallagher, WTW, dan HUB. Sementara itu, pemimpin di masing-masing lima segmen pialang adalah sebagai berikut:
- Commercial P&C insurance retail broking – Marsh McLennan;
- Private P&C insurance retail broking – Alliant;
- Employee benefits activity plus retail broking of life and health cover – WTW;
- Reinsurance broking – Aon;
- Wholesale insurance broking – Amwins.
Secara keseluruhan, 20 grup teratas diyakini menguasai 51,9% dari total biaya dan komisi broker global pada tahun 2023 dan 300 grup teratas menguasai 84,7%. Dibandingkan dengan angka setara yang dihitung pada tahun 2022 (yaitu masing-masing 51% dan 83,2%), hal ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa konsolidasi dalam struktur pasar. Hal ini disebabkan oleh aktivitas M&A dan penguatan dolar AS terhadap sebagian besar mata uang global selama tahun 2023, yang menyebabkan kelompok yang melaporkan dalam dolar AS mencapai bobot yang lebih tinggi dalam peringkat dunia.
|Baca juga: Moody’s Prediksi Prospek Pialang Asuransi Global Stabil di 2024, Ini Faktornya!
Di antara 300 kelompok teratas, AS adalah markas bagi 140 (46,7%) kelompok tersebut; yang mengikuti Amerika Serikat berdasarkan ukuran ini adalah Prancis, Inggris, Kanada, dan Tiongkok, yang masing-masing merupakan negara asal bagi 26, 26, 16 dan 15 dari 300 kelompok terbesar, sedangkan negara-negara lain di dunia menyumbang 77 kelompok sisanya dalam analisis. Selain itu, sebagian besar (244, atau 81,3%) adalah milik pribadi, yang mencakup satu atau kombinasi kepemilikan keluarga, kepemilikan karyawan, atau ekuitas swasta.
“Ke depan, penting untuk melihat apakah berlanjutnya aktivitas M&A menyebabkan pasar dunia semakin berkonsolidasi pada tahun 2024; secara signifikan, delapan dari 300 grup teratas sedang dalam proses diakuisisi pada paruh pertama tahun ini,” jelas Insuramore.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
