Media Asuransi, MAGELANG – Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ogi Prastomiyono, menyampaikan bahwa penguatan jasa sektor keuangan harus dilakukan bersama-sama antara regulator dan stakeholder di industri keuangan.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono. | Foto: Erlangga
“Pada kesempatan ini, kami mengajak para tenaga aktuaris untuk bersama-sama menguatkan industri jasa keuangan khususnya di perasuransian, dana pensiun, dan penjaminan yang ada di bawah supervisi saya,” ungkap Ogi saat menyampaikan keynote speech dalam acara Indonesian Actuaries Congress 2023 di Magelang, 23 November 2023.
|Baca juga: Mengapa Perusahaan Asuransi Perlu Aktuaris?
Ogi mengatakan bahwa selain menjalankan dukungan fungsi teknis dalam penyelenggaraan kegiatan usaha asuransi, aktuaris juga memegang peran penting sebagai bagian dari fungsi compliance perusahaan dan mendukung fungsi pengawasan yang dilakukan oleh OJK.
Menurutnya, termasuk dalam hal ini adalah kewenangan aktuaris untuk memastikan penyampaian laporan yang valid dan kredibel atas setiap aspek penyelenggaraan kegiatan usaha asuransi, sebagai salah satu sumber informasi yang digunakan oleh OJK untuk menentukan kebijakan perizinan dan langkah pengawasan yang relevan dan proporsional dengan tingkat risiko dan kompleksitas permasalahan dari suatu perusahaan asuransi.
Pada kesempatan itu Ogi juga mengatakan bahwa OJK sudah Menyusun Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Perasuransian Indonesia 2023-2027. Dijelaskan bahwa pengembangan, pelatihan, dan pemenuhan SDM berkualitas serta penguatan fungsi aktuaris merupakan bagian dari program strategis pada fase 1 dalam peta jalan tersebut yang termasuk di dalam pilar penguatan ketahanan dan daya saing industri perasuransian. “Jadi, untuk mendorong penguatan fungsi aktuaria pada perusahaan asuransi tentunya tidak dapat dilakukan sendiri oleh OJK. Ini tentu perlu kerja sama yang baik,” jelas Ogi.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
