1
1

OJK: Asuransi Harus Antisipasi Dampak Tapering off The Fed

Media Asuransi, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan industri asuransi di Indonesia untuk mengantisipasi dampak kebijakan tapering off dari bank sentral AS, Federal Reserve. Kebijakan The Fed ini yang menyebabkan kenaikan yield surat berharga di AS, dikhawatirkan dapat memicu terjadinya capital outflow di pasar keuangan negara-negara berkembang.

“Meskipun tidak terlalu berkolerasi dengan asuransi, tetap perlu kita antisipasi terkait kebijakan tapering off yang sedang dilakukan Amerika akhir-akhir ini. Implementasi kebijakan tersebut juga meyebabkan penurunan terhadap aset keuangan di negara berkembang,” kata Kepala Departemen Pengawasan IKNB 2A OJK, Ahmad Nasrullah, dalam webinar Insurance Outlook 2022 yang diadakan Media Asuransi, 21 Desember 2021.

|Baca juga: OJK Siapkan Tiga Strategi untuk Tingkatkan Pertumbuhan Industri Asuransi di 2022

Nasrullah mengingatkan bahwa ada yang harus dipelajari para pelaku industri asuransi dari dampak taper tantrum yang terjadi pada tahun 2013. Perlu dilakukan stress test untuk melihat bagaimana dampak kebijakan tapering off terhadap keuangan perusahaan.

Menurutnya, hasil strest test ini dapat menunjukkan proyeksi bahwa tapering off ini berpotensi menyebabkan dampak yang signifikan atau tidak. “Apabila hal itu terjadi, tentunya harus dilakukan langkah-langkah antara lain rebalancing portofolio aset asuransi,” katanya.

Selain itu, Nasrullah mengingatkan, perusahaan asuransi juga perlu mempersiapkan buffer dalam bentuk permodalan untuk menyerap dampak tapering off sekaligus untuk menjaga stabilitas kinerja perusahaan.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Insurance List
Next Post MARKET BRIEF: Indeks S&P 500 Cetak Rekor

Member Login

or