Media Asuransi, GLOBAL – Konglomerat asuransi Jepang, Orix Group, menandatangani kesepakatan dengan Ubiden Inc yang merupakan penyedia pengisian daya kendaraan listrik (EV) untuk memasang pengisi daya di kompleks-kompleks apartemen yang ada di seluruh Jepang.
Dilansir dari Insurance Business, Senin, 8 Juli 2024, Orix memiliki bisnis termasuk asuransi jiwa, perbankan, penyewaan mobil, dan real estate. Perusahaan ini mengelola jumlah kondominium terbesar di Jepang dengan sekitar 540 ribu unit, atau 10 persen dari total saham, melalui anak perusahaannya, Daikyo Astage Inc dan Anabuki Community Inc.
Perusahaan memutuskan bermitra dengan Ubiden untuk mengurangi ketergantungan penyewa pada stasiun pengisian daya publik karena semakin banyak penduduk yang terus bertanya tentang tempat pengisian daya EV.
Banyak orang Jepang yang ingin membeli mobil listrik tetapi tidak tertarik karena kurangnya fasilitas pengisian daya, menurut Chief Operating Officer Ubiden Tatsuro Shiraishi. Ia menambahkan memasang stasiun pengisian daya listrik dengan dukungan dari pemerintah akan mempercepat penggunaan mobil listrik di negara tersebut.
Penjualan mobil listrik di Jepang saat ini hanya kurang dari dua persen dari total penjualan mobil, tertinggal dari negara-negara lain dalam hal transportasi penumpang yang dialiri listrik. Produsen mobil lamban dalam menawarkan model-model mobil listrik baru dan lebih sulit untuk memasang pengisi daya mobil listrik di apartemen-apartemen bertingkat di kota.
|Baca juga: IFG Life Akuisisi Mandiri Inhealth, Wahyudin Rahman: Sangat Tepat untuk Kuasai Pasar Asuransi Jiwa!
Pemerintah Jepang menginvestasikan 50 juta yen dalam bentuk subsidi untuk memasang pengisi daya di kondominium. Di Tokyo, pemerintah telah mengalokasikan ¥3,6 miliar untuk upaya ini.
Sebagai bagian dari perjanjian, Orix dan Ubiden berencana untuk memperkenalkan opsi energi terbarukan seperti panel surya ke apartemen untuk membantu mengurangi tagihan listrik. Menurut laporan Bloomberg, Ubiden memasang 2.000 pengisian daya mobil listrik di Jepang sejauh ini dan berencana memasang 150 ribu lagi di kondominium pada 2027.
Kementerian ekonomi Jepang meminta pengembang kompleks perumahan untuk secara aktif memasang fasilitas pengisian daya listrik, dan penghuni di lokasi baru biasanya langsung menyetujui.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News