1
1

Pahami Premi Asuransi Kesehatan dan Bagaimana Mengoptimalkan Manfaatnya

Produk asuransi kesehatan Prudential hadir sebagai instrumen pelindungan, termasuk memberi manfaat pelindungan kesehatan melalui asuransi kesehatan. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Tidak ada satupun dari kita luput dari risiko terkena penyakit, kita juga tidak bisa mengetahui waktunya. Sehingga kita membutuhkan lebih dari sekadar tabungan dan dana darurat untuk menjaga fungsi ketahanan finansial saat menghadapi risiko atas ketidakpastian tersebut. Di sinilah asuransi hadir sebagai instrumen pelindungan, termasuk memberi manfaat pelindungan kesehatan melalui asuransi kesehatan.

Ketika Anda memutuskan untuk membeli polis asuransi kesehatan, tentu memiliki kewajiban untuk membayar premi secara berkala, yakni bulanan, kuartalan, semesteran, atau tahunan, sesuai yang telah disepakati . Premi asuransi merupakan sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh setiap nasabah yang terdaftar kepada perusahaan asuransi sebagai penanggung.

|Baca juga: Prudential Syariah dan PP Muhammadiyah Perkuat Literasi Keuangan Syariah untuk Perempuan Indonesia

Jumlah uang yang harus dibayarkan secara rutin sudah ditentukan dan dihitung oleh perusahaan asuransi dengan memperhatikan kondisi nasabah, seperti jenis kelamin, usia, riwayat kesehatan, gaya hidup, hingga manfaat kesehatan yang ingin didapatkan. Hal ini menandakan premi antara satu nasabah dengan nasabah lainnya tidak sama.

Dikutip dari keterangan resmi Prudential, biasanya semakin tinggi risiko yang ditanggung maka semakin besar pula premi asuransi kesehatan yang harus dibayarkan. Di bawah ini ada beberapa contoh kondisi yang membuat premi asuransi kesehatan menjadi lebih tinggi, yaitu:

  1. Usia
  2. Penyakit bawaan atau turunan.
  3. Perokok atau memiliki kebiasaan mengkonsumsi alkohol

Di luar faktor-faktor penentu besaran premi tersebut, ada faktor-faktor lain yang juga turut memengaruhi adanya penyesuaian premi atau biaya asuransi. Premi atau biaya asuransi kesehatan perlu disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan dan biaya kesehatan, seperti biaya medis meningkat, yakni harga obat, perawatan di rumah sakit, dan tindakan medis cenderung naik setiap tahun. Atau peningkatan manfaat yang lebih baik, adanya teknologi baru atau penambahan layanan, perawatan, atau jaringan rumah sakit yang lebih luas pada polis Anda.

|Baca juga: Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan untuk Peserta, Prudential Syariah Raih Penghargaan

Selain itu, penyesuaian premi juga bisa dilakukan seiring dengan bertambahnya usia nasabah yang akan meningkatkan kemungkinan terjadinya risiko kesehatan, sehingga besarnya premi yang dibayarkan selanjutnya akan mengalami penyesuaian.

Setelah Anda memahami bagaimana nilai premi asuransi kesehatan ditentukan dan apa yang menyebabkan adanya penyesuaian pada premi atau biaya asuransi kesehatan, tentunya sebagai pemegang polis Anda ingin polis yang dimiliki dapat dioptimalkan pada saat Anda mengalami risiko.

Agar manfaat asuransi kesehatan terasa optimal, beberapa poin penting berikut ini perlu diketahui dengan seksama saat mulai berasuransi:

  1. Pelajari dengan baik polis asuransi yang dibeli
  2. Gunakan rumah sakit dan fasilitas kesehatan rekanan
  3. Lakukan screening atau pengecekan kesehatan secara regular
  4. Ingatlah bahwa asuransi kesehatan akan selalu bermanfaat

Ketika Anda sudah memiliki proteksi asuransi bukan berarti jadi mengabaikan pola hidup sehat. Tetapi harus tetap konsisten menjaga pola hidup sehat. Ibarat Anda membeli asuransi kendaraan, tentu tidak pernah berharap kendaraan yang Anda gunakan mengalami kecelakaan walaupun sudah dilindungi asuransi.

|Baca juga: Prudential Syariah Bersama LAZ Al Azhar Gelar Literasi Keuangan Syariah bagi Perempuan di Karawang

Sama halnya ketika Anda memutuskan untuk membeli produk asuransi kesehatan, bukan berarti ketika Anda tidak pernah mengajukan klaim berarti rugi. Justru artinya Anda sehat dan terlindungi dari penyakit. Dengan konsisten menjalani pola hidup sehat, asuransi kesehatan tetap membantu dalam mewujudkan perencanaan finansial yang sehat bagi masa depan.

Yang juga tidak kalah penting, ketika membeli asuransi kesehatan, hindari hanya memikirkan premi yang harus dibayarkan, tapi juga cari tahu tentang track record perusahaan, kemudahan pengajuan klaim, dan lain sebagainya. Seperti Prudential Indonesia, yang sepanjang 2024  telah membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp18,2 triliun yang dibayarkan kepada 1.5 juta klaim sebagai wujud komitmen Perusahaan dalam melindungi nasabah.

Tingkat kesehatan perusahaan juga tetap terjaga yang tecermin dari tingkat Solvabilitas (Risk Based Capital/RBC) sebesar 417 persen, jauh di atas ketentuan yang ditetapkan oleh regulator. RBC yang di atas ketentuan regulator ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk senantiasa melindungi nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat yang sesuai ketentuan polis.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Asuransi TRIPA Adakan Donor Darah
Next Post Mantan Jubir Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak. Resmi Diangkat Wakil Menteri Kementerian Haji dan Umrah

Member Login

or