1
1

Pasar Asuransi Australia: Peluang Besar Bagi Startup Insurtech

Platform asuransi digital Insurtech. | Foto: Ist

Media Asuransi, GLOBAL – Nilai pasar asuransi di Australia mencapai US$100 miliar per tahun dan secara global mencapai US$7 triliun, memberikan peluang besar bagi startup di industri ini.

Insurtech Australia mengadakan acara di Sydney yang didukung oleh Investment NSW untuk menyatukan startup, investor awal, dan pemimpin bisnis dalam rangka membongkar mitos investasi pada usaha asuransi tahap awal serta mendefinisikan apa itu startup insurtech.

Menurut CEO Insurtech Australia, Simone Dossetor, insurtech bisa merujuk pada segala jenis usaha yang menggunakan teknologi untuk menyediakan layanan terkait asuransi.

|Baca juga: Seluruh Perusahaan Asuransi Australia Akan Bergabung ke Cyclone Reinsurance Pool

“Ini berarti insurtech adalah sektor yang beragam, memengaruhi bidang-bidang terkait seperti iklim dan properti, hanya sebagai contoh dari berbagai lintasannya,” katanya, dikutip dari laman Startup Daily, Jumat, 15 Desember 2023.

Selain itu, di Australia, insurtech dikenal karena membangun teknologi canggih yang telah teruji di pasar lokal dan dapat dengan mudah diterapkan di negara-negara maju dan berkembang lainnya.

Direktur Insurtech Australia, Tetiana George, mengatakan bahwa pihaknya telah mengungkapkan sejumlah mitos seputar investasi dalam bisnis asuransi tahap awal. “Kami memiliki kontribusi yang besar dalam nilai pasar asuransi kami jika dibandingkan dengan populasi kami,” katanya.

George mencatat bahwa di Australia, bisnis asuransi merupakan pasar yang telah terdefinisikan dengan baik, terdapat 200 pendaftar APRA sebagai underwriter dan agen manajemen umum, serta 11.000 pialang.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa sebagian besar perusahaan Insurtech memenuhi syarat untuk struktur investasi ESVCLP dan siklus penjualan industri yang standar bagi bisnis B2B. “Insurtech merupakan sektor yang menarik bagi para investor malaikat dan perusahaan modal ventura (VCs) untuk dipertimbangkan,” tambahnya.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Swiss Re Akuisisi Fathm Guna Penguatan Pengelolaan Risiko Terkait Banjir
Next Post Sukses Pimpin PLN, Darmawan Prasodjo Kembali Jadi CEO of The Year 2023

Member Login

or