1
1

Pasar Asuransi Jiwa Australia Diramal Tembus US$19,8 Miliar di 2029

Ilustrasi. | Foto: Halodoc

Media Asuransi, GLOBAL – GlobalData mengungkapkan pasar asuransi jiwa Australia diperkirakan tumbuh mencapai US$19,8 miliar pada 2029. Pertumbuhan ini didorong oleh kombinasi perubahan demografi, faktor ekonomi, dan inovasi dalam produk asuransi.

“Perusahaan asuransi diharapkan fokus pada pengembangan solusi yang fleksibel dan hemat biaya untuk memenuhi kebutuhan basis konsumen yang beragam,” ujar Analis Asuransi Senior GlobalData Swarup Kumar Sahoo, dilansir dari Insurance Asia, Senin, 8 Desember 2025.

“Permintaan terhadap asuransi jiwa diperkirakan meningkat, didorong oleh meningkatnya kesadaran akan keamanan finansial dan kebutuhan akan perlindungan yang komprehensif dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu,” tambahnya.

Pasar asuransi jiwa Australia juga diproyeksikan mencatat tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 3,9 persen, angka ini tertulis dalam hal premi tertulis bruto (GWP) dari 2025 hingga 2029.

Sementara itu, pasar asuransi jiwa Australia juga diperkirakan mencapai CAGR 2,9 persen pada 2025. Perkiraan pertumbuhannya kemungkinan besar akan didukung oleh pemulihan ekonomi, populasi yang menua, meningkatnya kesadaran akan kesehatan, dan meningkatnya biaya hidup.

|Baca juga: Jangan Salah Paham, Ini Aturan Deductible yang Wajib Dipahami Pemilik Polis Asuransi!

Selain itu, pemulihan pendapatan dan konsumsi rumah tangga diperkirakan meningkatkan permintaan terhadap produk asuransi jiwa. Perusahaan juga mencatat penurunan premi asuransi jiwa sebesar 24,4 persen pada 2024 didorong oleh perubahan pelaporan setelah penerapan IFRS 17.

Di sisi lain, inflasi medis tetap menjadi salah satu pendorong terbesar kenaikan biaya klaim. Biro Statistik Australia melaporkan peningkatan inflasi kesehatan sebesar 4,1 persen pada kuartal I/ 2025 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang diperkirakan memengaruhi harga produk. Demografi yang menua juga mengubah permintaan.

Lebih lanjut, jumlah penduduk Australia berusia 65 tahun ke atas diperkirakan melebihi 22 persen pada 2026, naik dari 16 persen pada 2020. GlobalData memperkirakan perubahan ini, bersama dengan reformasi kebijakan seperti Aged Care Act 2024, akan meningkatkan kesadaran seputar perencanaan keuangan dan mendukung permintaan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post RLCO Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia
Next Post S&P: Ekspansi yang Cepat Dapat Lemahkan Prospek Prudential

Member Login

or