Media Asuransi, GLOBAL – Pasar asuransi jiwa kumpulan global diperkirakan tumbuh dari US$132,3 miliar pada 2024 menjadi US$146,27 miliar pada 2025. Kondisi itu dengan tingkat pertumbuhan tahunan majemuk atau Compound Annual Growth Rate (CAGR) 10,6 persen.
Dilansir dari Insurance Asia, Rabu, 13 Agustus 2025, laporan The Business Research Company mengungkapkan, nilai pasar ini diprediksi terus meningkat hingga mencapai US$216,48 miliar pada 2029 dengan CAGR 10,3 persen.
|Baca juga: OJK Beberkan Update Terbaru POJK tentang Penguatan Ekosistem Asuransi Kesehatan
|Baca juga: OJK Beri Jeda Waktu untuk Perusahaan Asuransi Sampaikan Laporan Keuangan Imbas Penerapan PSAK 117
Pertumbuhan historis sektor ini didorong oleh peningkatan lapangan kerja, perkembangan manfaat korporasi, perubahan regulasi, dan pergeseran demografi menuju populasi yang lebih tua.
Ke depan, ekspansi pasar diperkirakan didukung oleh meningkatnya harapan hidup, permintaan produk keamanan finansial, pertumbuhan tenaga kerja global, serta tren biaya layanan kesehatan.
Faktor lain yang akan memengaruhi perkembangan pasar meliputi kemajuan teknologi, integrasi kecerdasan buatan (AI), transformasi digital, dan personalisasi produk.
|Baca juga: OJK: Piutang Multifinance Tetap Tumbuh Meski Penjualan Kendaraan Lesu
|Baca juga: Permudah Pembayaran Transportasi Publik, Bank Mandiri (BMRI) Perluas Layanan QRIS Tap Livin’ ke Yogyakarta
Pada 2024, Amerika Utara menjadi wilayah dengan pangsa pasar terbesar, sementara Asia-Pasifik diproyeksikan menjadi kawasan dengan pertumbuhan tercepat dalam periode 2024–2029.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News