1
1

Pasar Asuransi Keamanan Siber Diramal Cerah hingga 2032, Ini Pendorongnya!

Ilustrasi. | Foto: Insurance Asia/MR SOCCER from Shutterstock

Media Asuransi, GLOBAL – Pasar asuransi keamanan siber global diproyeksikan tumbuh dengan laju pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) lebih dari 20,5 persen dari 2024 hingga 2032. Menurut laporan Global Market Insights, nilai pasar ini mencapai US$16,4 miliar pada 2023.

Pertumbuhan ini didorong oleh regulasi perlindungan data yang semakin ketat di berbagai negara. Salah satunya adalah General Data Protection Regulation (GDPR) dari Uni Eropa yang mewajibkan standar perlindungan data yang ketat serta memberikan hak lebih kuat bagi individu atas data pribadi mereka.

|Baca juga: Waspada, OJK Ramal Kejahatan di Sektor Keuangan Masih Marak di 2025!

|Baca juga: OJK Catat 4.230 Aduan terkait Kejahatan Jasa Keuangan saat Nataru, Perbankan Terbanyak!

“Organisasi mungkin diharuskan memiliki asuransi keamanan siber untuk mematuhi regulasi semacam itu dan mengurangi potensi tanggung jawab hukum,” tulis laporan tersebut, dikutip dari Insurance Asia, Jumat, 31 Januari 2025.

Selain regulasi, meningkatnya ancaman siber seperti peretasan dan serangan ransomware juga menjadi faktor utama dalam pertumbuhan pasar ini. Perusahaan besar menjadi pemain dominan di sektor ini, dengan pangsa pasar lebih dari 61 persen pada 2023.

“Lanskap ancaman siber yang terus berkembang dan risiko finansial besar akibat kebocoran data serta ransomware mendorong perusahaan besar untuk lebih banyak berinvestasi dalam asuransi keamanan siber,” pungkas laporan itu.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post bluAccount for Teens, Inovasi BCA Digital untuk Generasi Muda
Next Post Diskon Harga Perjalanan ke Luar Negeri Hingga Jutaan Rupiah di Permata Bank x Japan Airlines Travel Fair 2025

Member Login

or