1
1

Pasar Asuransi Kesehatan Dunia Diprediksi Tembus US$4,45 Triliun di 2032

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Laporan lembaga riset Fortune Business Insights mengungkapkan nilai pasar asuransi kesehatan global diperkirakan meningkat tajam dari US$2,14 triliun pada 2024 menjadi US$4,45 triliun pada 2032.

Melansir Insurance Asia, Selasa, 24 Juni 2025, pertumbuhan tersebut mencerminkan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan atau Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 9,7 persen mulai 2025 hingga 2032.

|Baca juga: Begini Cara Mengetahui Investasi Saham Sudah Sesuai Syariah atau Belum

|Baca juga: Danantara Bakal Rampingkan 16 Perusahaan Asuransi BUMN, Ini Tujuannya!

Wilayah Asia-Pasifik diperkirakan mencatat pertumbuhan tercepat selama periode tersebut. Hal ini didorong oleh meningkatnya belanja kesehatan, masih besarnya jumlah penduduk tanpa asuransi, serta penetrasi digital yang semakin luas di negara-negara seperti China, India, dan Korea Selatan.

Faktor lain yang mendorong pertumbuhan pasar ini adalah meningkatnya jumlah kasus penyakit, kebutuhan operasi, dan kecelakaan, disertai dengan biaya pengobatan yang terus naik. Meski demikian, tingkat penetrasi asuransi kesehatan masih rendah di banyak negara berkembang.

Berdasarkan data BMJ Global Health, pada 2022 cakupan asuransi kesehatan hanya mencapai 7,9 persen di negara berpenghasilan rendah dan 27,3 persen di negara berpenghasilan menengah ke bawah.

|Baca juga: Nama Bank Jakarta Jadi Merek Dagang Baru Bank DKI, Berikut Filosofinya

|Baca juga: Pramono Anung: Bank Jakarta Harus Profesional dan Siap IPO

Keterbatasan akses dan rendahnya kesadaran menjadi tantangan utama di negara seperti India dan Brasil. Sebagai respons, para penyedia asuransi kini mulai menawarkan produk yang lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan individu, sekaligus memperluas platform digital untuk memudahkan proses pendaftaran dan akses layanan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Aturan Co-Payment Asuransi Terancam Pangkas Pendapatan Rumah Sakit
Next Post IHSG Rebound Usai Berita Gencatan Senjata Israel-Iran

Member Login

or