1
1

Pasar Asuransi Mobil ASEAN Diperkirakan Capai US$17,17 Miliar pada 2027

Pameran otomotif di Jakarta beberapa waktu lalu. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, GLOBAL – Pasar asuransi mobil di ASEAN diperkirakan akan mengalami peningkatan ukuran pasar menjadi lebih dari US$17,17 miliar pada tahun 2027, dengan CAGR sebesar 5,6% dalam jangka waktu perkiraan 6 tahun.

Dalam dunia asuransi otomotif yang bergerak cepat, kawasan ASEAN siap menghadapi pertumbuhan yang signifikan, didorong oleh perubahan perilaku konsumen, perubahan peraturan, dan kemajuan teknologi.

Perkiraan baru-baru ini mengungkap prospek yang menjanjikan untuk Pasar Asuransi Kendaraan ASEAN, dengan ukuran pasar yang diproyeksikan akan melonjak hingga lebih dari US$17,17 miliar pada tahun 2027.

|Baca juga: Persaingan Pasar Asuransi Properti di Asia Bakal Lebih Ketat

Pasar ini diperkirakan akan mencatatkan Tingkat Pertumbuhan Tahunan Majemuk (CAGR) yang patut dipuji sebesar 5,6% selama perkiraan jangka waktu enam tahun, yang mencerminkan ekspansi yang kuat dan peningkatan permintaan terhadap produk dan layanan asuransi otomotif di seluruh wilayah.

Adapun lanskap kompetisi pada pasar asuransi mobil di ASEAN diikuti oleh 12 pemain terkemuka. Mereka adalah Aviva Ltd, Berkshire Hathaway Inc, China Pacific Insurance Co, Chubb Group, People’s Insurance Company of China, Ping An Insurance Company of China, ltd, State Farm Mutual Automobile Insurance Tokio Marine Group, Admiral Group Plc, AIG, Allianz, dan Allstate Insurance Company.

Dalam ringkasan riset yang dikutip, Minggu, 10 Maret 2024, beberapa faktor berkontribusi terhadap pertumbuhan pesat Pasar Asuransi Kendaraan ASEAN adalah:

  1. Meningkatnya Kepemilikan Kendaraan dan Penetrasi Pasar:

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan yang dapat dibelanjakan yang mendorong tingkat kepemilikan kendaraan di negara-negara ASEAN, permintaan terhadap produk dan layanan asuransi kendaraan pun meningkat. Dengan semakin banyaknya individu dan dunia usaha yang membeli kendaraan, kebutuhan akan perlindungan asuransi yang komprehensif untuk melindungi terhadap risiko yang tidak terduga menjadi hal yang sangat penting, sehingga mendorong pertumbuhan pasar.

|Baca juga: AIC: Pertumbuhan Asuransi ASEAN Terus Meningkat, Mencapai US$119, Miliar

  1. Mandat Peraturan dan Persyaratan Kepatuhan:

Mandat peraturan yang ketat yang mengatur asuransi kendaraan dan standar keselamatan jalan raya di negara-negara ASEAN memaksa pemilik kendaraan untuk mendapatkan perlindungan asuransi wajib. Kepatuhan terhadap persyaratan peraturan mendorong permintaan akan produk asuransi mobil, khususnya asuransi tanggung jawab pihak ketiga, sehingga berkontribusi terhadap perluasan pasar.

  1. Pergeseran Menuju Digitalisasi dan Inovasi Insurtech:

Munculnya teknologi digital dan inovasi Insurtech merevolusi lanskap asuransi, menawarkan kenyamanan, aksesibilitas, dan penyesuaian yang lebih baik kepada konsumen. Platform digital memungkinkan penerbitan polis, pemrosesan klaim, dan layanan pelanggan yang lancar, meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan dan mendorong adopsi produk asuransi kendaraan di pasar ASEAN.

  1. Meningkatnya Kesadaran akan Manajemen Risiko dan Perlindungan Finansial:

Meningkatnya kesadaran akan pentingnya manajemen risiko dan perlindungan finansial mendorong permintaan akan perlindungan asuransi kendaraan yang komprehensif di kalangan pemilik kendaraan. Menyadari potensi dampak finansial dari kecelakaan, pencurian, atau bencana alam, konsumen memprioritaskan asuransi sebagai sarana untuk memitigasi risiko dan menjaga aset mereka, sehingga mendukung pertumbuhan pasar.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Peran Penting Asuransi Jiwa sebagai Harta Peninggalan Berharga untuk Anak
Next Post 3 Faktor Ini Bikin Hasil Underwriting Asuransi P/C di AS Boncos

Member Login

or