Media Asuransi, GLOBAL – IMARC Services Private Limited membeberkan pasar asuransi siber global diperkirakan mencapai tingkat pertumbuhan tahunan dengan rata-rata sebesar 17,9 persen dari 2025 hingga 2033 atau mencapai US$73,5 miliar.
|Baca juga: Saham Allo Bank (BBHI) Tiba-tiba Melejit, Begini Penjelasan Manajemen
|Baca juga: Saham GOTO Ngos-ngosan Usai Kantor Digeledah Kejagung Terkait Kasus Korupsi Chromebook Rp9,9 Triliun
Melansir Insurance Asia, Rabu, 16 Juni 2025, pasar siber ini hanya bernilai US$14,2 miliar pada 2024. Pertumbuhan juga didorong oleh peningkatan ancaman siber dan pelanggaran data di seluruh industri, serta peraturan dan undang-undang perlindungan data yang lebih ketat.
|Baca juga: Industri Asuransi Syariah Siap-siap Merger Jelang Aturan Batas Modal Baru di 2026
|Baca juga: Bos Manulife Soroti Rendahnya Kepercayaan Publik sebagai Masalah Utama di Industri Asuransi Jiwa
Selain itu, adopsi ini juga dibantu dari percepatan AI dan alat otomasi, sambil meningkatkan efisiensi operasional, juga telah memperkenalkan kerentanan baru, sehingga mendorong perusahaan mencari mitigasi risiko melalui perlindungan asuransi.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
