1

Pasar Asuransi Tanggung Jawab Pemberi Kerja Global Diprediksi Cerah di 2025

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – The Business Research Company menyebutkan pasar asuransi tanggung jawab pemberi kerja global akan tumbuh secara stabil dalam beberapa tahun ke depan, meningkat dari US$31,51 miliar pada 2024 menjadi US$33,90 miliar pada 2025.

Melansir Insurance Asia, Selasa, 7 Oktober 2025, pertumbuhan ini berdasarkan dari tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 7,6 persen.

|Baca juga: Tugu Insurance (TUGU) Dorong Literasi Keuangan dan Pelestarian Lingkungan di Pulau Panggang

|Baca juga: Bank Permata (BNLI) Cetak Cuan di Semester I/2025, Berikut Rinciannya!

Selain itu, pertumbuhan pasar dalam beberapa tahun terakhir didorong oleh peningkatan kecelakaan di tempat kerja, kesadaran yang lebih besar tentang tanggung jawab hukum, klaim kompensasi pekerja yang lebih banyak, dan perluasan tenaga kerja industri.

Biaya litigasi yang meningkat bagi pemberi kerja juga telah berkontribusi terhadap permintaan akan perlindungan asuransi. Menjelang 2029, pasar diperkirakan mencapai US$44,82 miliar, dengan CAGR sebesar 7,2 persen.

Pertumbuhan ini kemungkinan didukung oleh permintaan yang lebih tinggi untuk asuransi liability terkait kerja jarak jauh, klaim kesehatan mental karyawan yang lebih banyak, dan risiko baru yang terkait dengan otomatisasi tempat kerja.

|Baca juga: Legislator: BUMN yang Rugi Tidak Boleh Berikan Bonus kepada Direksi

|Baca juga: Bank Mega Syariah Tawarkan Wakaf Investasi SWR 006, Imbal Hasil 5,70%

Pengawasan regulasi yang lebih ketat dan kebutuhan perlindungan terhadap liability terkait pandemi juga diperkirakan mendorong permintaan. Tren utama yang membentuk sektor ini meliputi pemrosesan klaim digital, alat penilaian risiko berbasis AI, integrasi telehealth, polis asuransi tanggung jawab yang fleksibel, dan analisis prediktif untuk pencegahan klaim.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Sesi I Sentuh All Time High Intraday
Next Post OJK Lakukan Pengawasan Offsite dan Onsite Terhadap Produk Derivatif Keuangan

Member Login

or