Media Asuransi, GLOBAL – Market US memperkirakan sektor asuransi pembangkit listrik tenaga surya global tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 9,4 persen dari 2025 hingga 2034.
Melansir Insurance Asia, Jumat, 31 Oktober 2025, pada tahun lalu, pasar sektor asuransi pembangkit tenaga surya global bernilai US$5,6 miliar dan diperkirakan mencatat US$6,2 miliar pada 2025 dan mencapai US$13,8 miliar pada 2034.
Permintaan akan polis asuransi ini meningkat seiring dengan meningkatnya frekuensi peristiwa cuaca ekstrem, cacat produksi, dan tanggung jawab terkait instalasi. Premi asuransi surya telah meningkat secara signifikan, terutama di daerah rawan bencana di mana biaya asuransi properti telah naik 37 persen.
Di sisi lain, premi tanggung jawab umum juga meningkat antara lima persen hingga 15 persen tergantung pada jenis instalasi. Kemudian, pada kerusakan properti dan gangguan bisnis menyumbang 41,2 persen dari pasar, sementara produsen listrik independen skala utilitas dan pemiliknya menyumbang 48,4 persen dari permintaan asuransi.
Kecerdasan buatan generatif atau Generative AI sedang mengubah proses underwriting asuransi surya. Sekitar 38 persen perusahaan asuransi di sektor ini kini menggunakan AI untuk memodelkan risiko cuaca dan peralatan secara real time, meningkatkan akurasi penetapan harga dan mempercepat proses klaim.
Lebih lanjut, hampir 41 persen berencana memperluas penerapan AI untuk tujuan underwriting dan konsultasi dalam setahun ke depan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
