Pasar Asuransi Umum UEA Diperkirakan Tumbuh 2 Digit pada 2023

Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan data dan analitik terkemuka GlobalData memperkirakan pasar asuransi umum Uni Emirat Arab (UEA) akan mencatat pertumbuhan dua digit sebesar 13,2% pada tahun 2023, didukung oleh perkembangan peraturan dan kenaikan tarif premi asuransi.

Database Asuransi GlobalData mengungkapkan bahwa pasar asuransi umum UEA menyumbang 82,3% dari industri asuransi konvensional negara itu pada tahun 2022. Pasar diperkirakan akan menyaksikan pertumbuhan yang signifikan selama lima tahun ke depan, terutama didorong oleh kenaikan premi kesehatan setelah pengenalan asuransi kesehatan wajib. Selain itu, kenaikan rata-rata premi asuransi kesehatan akan mendukung pertumbuhan tersebut.

Swarup Kumar Sahoo, Analis Asuransi Senior di GlobalData, mengatakan bahwa asuransi kesehatan, yang diwajibkan di Abu Dhabi pada tahun 2006 dan Dubai pada tahun 2014, juga telah diwajibkan di seluruh UEA pada kuartal pertama tahun 2023. “Akibatnya, kesehatan asuransi diharapkan dapat berperan besar dalam mendorong pertumbuhan asuransi umum secara keseluruhan mulai tahun 2023,” katanya.

Asuransi kecelakaan diri dan kesehatan adalah lini bisnis asuransi umum terkemuka, menyumbang 57,6% dari premi bruto pada tahun 2022. Tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 3,5% selama 2018-22 dan diharapkan tumbuh sebesar CAGR sebesar 11,7% selama 2022-2027. Dengan penerapan asuransi kesehatan wajib, diharapkan dapat mencatatkan tingkat pertumbuhan year-on-year sebesar 17,1% pada tahun 2023.

Sahoo menambahkan peningkatan rata-rata premi asuransi kesehatan juga akan mendorong pertumbuhan asuransi kecelakaan diri dan kesehatan pada tahun 2023. Premi asuransi kesehatan meningkat karena pertumbuhan klaim setelah Covid-19 dan inflasi yang tinggi di negara tersebut. Premi asuransi kesehatan rata-rata tumbuh sebesar 6% selama kuartal I/2022 dan kuartal III/2022, serta sebesar 5% antara kuartal III/2022 dan kuartal IV/2022, selanjutnya tumbuh sebesar 20% selama kuartal IV/2022 dan kuartal I/2023.

Asuransi properti merupakan lini bisnis asuransi umum terbesar kedua, menempati 16,2% dari premi bruto pada tahun 2022. Meningkatnya investasi pada proyek infrastruktur akan mendorong pertumbuhan asuransi properti, yang diperkirakan akan tumbuh pada CAGR sebesar 5,4% selama tahun 2022-2027. UEA diperkirakan akan menginvestasikan US$160 miliar untuk mengembangkan proyek energi terbarukan di seluruh negeri. Juga, telah mengalokasikan 3,8% dari anggarannya untuk pembangunan infrastruktur selama 2023-2026.

Asuransi kendaraan adalah lini bisnis asuransi umum terbesar ketiga, terhitung 11,8% dari premi bruto pada tahun 2022. Peningkatan premi asuransi kendaraan seiring dengan meningkatnya jumlah kecelakaan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan segmen, mencatat CAGR sebesar 5,9% selama 2022-2027.

Sahoo menambahkan peningkatan premi asuransi kendaraan mulai terlihat pada perpanjangan Q4 2022. Premi asuransi kendaraan tumbuh rata-rata 7,5% selama kuartal I/2022 dan kuartal IV/2022. “Fitur keselamatan yang baru diperkenalkan dan suku cadang mobil yang mahal juga telah mendorong tingkat asuransi kendaraan,” katanya.

Lini bisnis yang tersisa menyumbang pangsa pasar gabungan sebesar 14,4%, dengan kontribusi 10,1% dari lini asuransi lain-lain. Asuransi pengangguran yang diwajibkan pada 2023 akan mendukung pertumbuhan lini aneka. Lini bisnis diharapkan tumbuh pada CAGR sebesar 9,1% selama 2022-2027.

Menurut peraturan, semua karyawan harus mengajukan asuransi paling lambat 30 Juni 2023, jika gagal mereka harus membayar denda sebesar AED400. Harga premi untuk asuransi pengangguran berkisar dari AED5 hingga AED10 per bulan. Per April 2023, satu juta karyawan telah berlangganan asuransi pengangguran, yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan pasar asuransi umum UEA secara keseluruhan.

Sahoo menyimpulkan perkembangan pasca–Covid-19 seperti pengenalan asuransi kesehatan wajib dan kenaikan harga polis asuransi kesehatan diperkirakan akan mendorong pasar asuransi umum UEA untuk tumbuh pada CAGR sebesar 9,6% dari AED34,6 miliar (US$9,4 miliar) pada tahun 2022 menjadi AED54,8 miliar (US$14,9 miliar) pada tahun 2027.

Editor: S. Edi Santosa