1
1

Pasar Insurtech Global Diperkirakan Bersiap Catatkan Pertumbuhan Eksponensial

Industri Insurtech Global. | Foto: Ist

Media Asuransi, GLOBAL – Laporan “Insurtech (Insurance Technology) Global Market Report 2023” memperkirakan pasar Insurtech global siap mengalami pertumbuhan substansial, yaitu meningkat dari US$10,53 miliar pada tahun 2022 menjadi US$14,37 miliar pada tahun 2023 dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 36,52%.

Selain itu, pasar diperkirakan akan mencapai US$49,78 miliar pada tahun 2027, dengan CAGR sebesar 36,42%.

Istilah insurtech adalah mengacu pada integrasi kemajuan teknologi untuk meningkatkan industri asuransi. Ini mencakup berbagai solusi, platform, dan aplikasi yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi, pengalaman pelanggan, dan manajemen risiko di sektor asuransi.

Menurut laporan yang diterbitkan oleh ResearchAndMarkets.com, pemain utama di pasar Insurtech saat ini antara lain Damco Group, DXC Technology Company, Shift Technology, Wipro Limited, Oscar Insurance Corporation, Quantemplate, Zhongan Insurance Company, Trov Insurance Solutions LLC, Clover Health Insurance, Insurance Technology Services, EIS Group, Acko General Insurance Perusahaan, Policy Bazaar, Simplesurance GmbH, dan Amodo.

|Baca juga: Inovasi Insurtech Siap Bentuk Industri Asuransi yang Lebih Maju

Laporan ini memuat beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan pasar Insurtech yaitu:

–  Meningkatnya Kesadaran Kesehatan: Penerapan solusi Insurtech meningkat seiring konsumen mencari layanan asuransi yang nyaman dan berbasis teknologi yang selaras dengan kebutuhan kesehatan dan gaya hidup mereka.

–  Kualitas Udara yang Menurun: Meningkatnya kesadaran akan memburuknya kualitas udara dan dampaknya terhadap kesehatan mendorong permintaan akan alat pembersih udara.

– Penawaran Produk Inovatif: Pelaku pasar memperkenalkan produk-produk baru dan canggih untuk memenuhi preferensi konsumen yang terus berkembang, seperti pembersih udara pintar yang dikendalikan ponsel cerdas.

– Dampak Pandemi Global: Pandemi COVID-19 telah menekankan pentingnya kesehatan dan kebersihan, sehingga menyebabkan lonjakan permintaan terhadap produk-produk peningkat kesehatan seperti pembersih udara.

– Integrasi Teknologi Cerdas: Integrasi teknologi pintar seperti IoT, AI, dan pembelajaran mesin mendorong pengembangan alat pembersih udara pintar, yang menarik konsumen yang paham teknologi.

Dari sisi penguasaan wilayah, Amerika Utara mendominasi pasar insurtech global pada tahun 2022. Sementara itu, Asia Pasifik diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan tercepat karena meningkatnya adopsi teknologi dan digitalisasi di sektor asuransi.

Meningkatnya permintaan akan layanan asuransi diperkirakan akan mendorong pertumbuhan pasar insurtech. Perusahaan asuransi mengadopsi solusi teknologi untuk meningkatkan operasi, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan meningkatkan efisiensi. Meningkatnya permintaan global akan asuransi, khususnya di sektor-sektor seperti asuransi kesehatan, mendorong penerapan insurtech.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Genap Dua Tahun, PMI Manufaktur Indonesia Bertahan Ekspansif
Next Post PLN Jamin Pasokan Listrik Tanpa Kedip pada Gelaran KTT-43 ASEAN

Member Login

or