Media Asuransi, GLOBAL – Pasar mikroasuransi diproyeksikan mencatat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 5,97 persen hingga 2030. Hal ini terungkap dari laporan Mordor Intelligence.
|Baca juga: 4 Menu Saham untuk Jemput Rezeki saat IHSG Rawan Terkoreksi
|Baca juga: Kolaborasi Pemda dan Pengawas Ketenagakerjaan Diminta Dilandasi Regulasi Kuat dan Terstruktur
Melansir Insurance Asia, Kamis, 11 Desember 2025, pasar mikroasuransi ini bernilai US$73,76 miliar pada 2025, dan kemungkinan mencapai US$98,56 miliar dalam lima tahun ke depan. Proyeksi tersebut didorong oleh meningkatnya penggunaan uang seluler, regulasi keuangan inklusif, dan inovasi insurtech yang mengurangi hambatan distribusi.
|Baca juga: GoTo Tanggung Iuran BPJS bagi Ratusan Ribu Driver Mitra Berprestasi
“Asia-Pasifik, di sisi lain, dengan cepat menjadi salah satu pasar asuransi yang paling dinamis,” kata laporan tersebut.
Pertumbuhan kawasan ini kemungkinan dipengaruhi oleh permintaan akan perlindungan terintegrasi dan praktis, sementara proses persetujuan yang lebih cepat di negara-negara seperti Indonesia memungkinkan perusahaan asuransi untuk berinovasi dan meluncurkan produk baru dengan lebih efisien.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
