1
1

Pasar Platform Asuransi Digital Global Capai US$169,2 miliar pada 2026

Media Asuransi, JAKARTA – Pasar platform asuransi digital global diperkirakan mencapai US$169,2 miliar pada tahun 2026 seiring dengan adaptasi industri asuransi yang cepat dalam memanfaatkan peluang digitalisasi di tengah pandemi Covid-19.

Hal tersebut merupakan ringkasan laporan dari ReportLinker bertajuk Global Digital Insurance Platform Industry.

Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa pandemi telah menyebabkan perusahaan asuransi meningkatkan upaya untuk mendigitalisasi operasi dan proses bisnis sehingga memberikan jalan bagi model bisnis baru dan aliran pendapatan baru. Pada saat bersamaan, juga memberikan pengalaman yang unik dan seamless kepada pelanggan.

Digitalisasi ditempuh melalui dua cara yaitu membangun sistem digital sendiri atau berkolaborasi dengan mitra teknologi atau pelaku insurance technology (insurtech).

Dalam kondisi pandemi ini, perusahaan asuransi dinilai sangat responsif terhadap situasi dengan mendigitalkan dua area utama yaitu contact centers dan fungsi klaim. Selain itu, perusahaan asuransi juga meningkatkan penggunaan data eksternal dan mempelajarinya untuk mengetahui tren yang terjadi.

 |Baca juga: Product Innovation and Digitalization Trend of Life Insurance Going Forward

Di tengah krisis akibat pandemi ini yang membuat permintaan teknologi meningkat, laporan tersebut mengungkapkan bahwa pasar global untuk platform asuransi digital diperkirakan mencapai US$102,2 miliar pada tahun 2020 dan meningkat menjadi US$169,2 miliar pada tahun 2026.

Dari nilai pasar tersebut, pasar AS diperkirakan berkontribusi US$34,3 miliar pada 2021 atau menyumbang 31,68% market share di pasar global.  

Sementara itu, China sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia diperkirakan mencapai US$21 miliar pada 2026, mengikuti CAGR sebesar 11,4%. Adapun Jepang dan Kanada masing-masing diperkirakan tumbuh 7,5% dan 7,7%. Di Eropa dan Jerman diperkirakan tumbuh sekitar 8,5%.

Pasar platform asuransi digital ini diantisipasi untuk mengumpulkan momentum penting karena meningkatnya digitalisasi, meningkatnya penggunaan teknologi Internet of Things, dan transisi perusahaan asuransi dari strategi berbasis produk menuju strategi yang berpusat pada konsumen.

Perusahaan asuransi diyakini semakin berinvestasi dalam solusi digital untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik sembari merampingkan operasional bisnis.

Transformasi digital yang sedang berlangsung di sektor asuransi ini diantisipasi untuk meningkatkan penyerapan platform global asuransi digital.

|Baca juga: Insurtech Marak, MNC Life Rebranding Aplikasi Asuransi Digital

Pasar platform asuransi digital juga memperoleh keuntungan dari ekspektasi pelanggan yang terus berkembang dan kebutuhan akan produk yang menarik dan sederhana yang menawarkan omni-channel. Oleh karena itu, disrupsi digital ini mendorong perusahaan asuransi untuk menggandeng platform digital dan cloud untuk memberikan peningkatan layanan.

Perubahan kebutuhan pelanggan dan kebutuhan solusi yang terintegrasi dengan teknologi pada akhirnya diharapkan dapat mendorong permintaan platform asuransi digital di tahun-tahun mendatang.

Melalui platform digital akan memungkinkan perusahaan asuransi mengelola eksosistem asuransi dital secara efisien, menambah saluran penjualan baru, serta meningkatkan aksesibilitas, kontrol, dan pemantauan polis asuransi.

Namun demikian, meski penetrasi teknologi canggih dalam industri asuransi masih rendah, terutama di negara berkembang, tetapi peningkatan digitalisasi seperti di Brasil, India, China, dan Afrika Selatan diperkirakan akan menghadirkan peluang pertumbuhan baru.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Apa Tugas Broker dan Konsultan Asuransi?
Next Post 3 Alasan Kenapa Gen Z Butuh Asuransi

Member Login

or