1
1

Pasar Reasuransi Global Mulai Pulih Berkat Peningkatan Tingkat Reinvestasi

AM Best. | Foto: ambest.com

Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan-perusahaan reasuransi global menikmati peningkatan signifikan dalam tingkat reinvestasi, sebuah perubahan besar dari periode pasar lunak yang berkepanjangan. Laporan AM Best mengungkapkan kondisi pasar reasuransi saat ini menunjukkan tanda pemulihan yang kuat setelah beberapa tahun mengalami tekanan profitabilitas.

|Baca: Asuransi Astra Kembali Raih Insurance Market Leaders dari Media Asuransi

Selama periode pasar lunak yang berlangsung hingga 2017, tarif reasuransi menurun drastis akibat kelebihan pasokan modal. Lingkungan suku bunga rendah mendorong investor untuk mencari imbal hasil yang lebih tinggi melalui sekuritas yang terkait dengan asuransi (ILS).

Dilansir dari laman Insurance Asia, Jumat, 23 Agustus 2024, bahkan setelah bencana besar seperti badai yang melanda pada 2017, modal reasuransi tradisional tetap tidak terganggu, menciptakan persaingan ketat yang menekan profitabilitas.

Namun, sejak 2017, pasar reasuransi mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Pertumbuhan modal ILS melambat, sementara perusahaan reasuransi tradisional mulai menaikkan harga, memperketat syarat dan ketentuan, serta mengurangi risiko pada peristiwa frekuensi tinggi dengan menaikkan titik attachment dan menurunkan batas pertanggungan.

Mainkan peran penting

Kenaikan suku bunga sejak 2021 juga memainkan peran penting dalam meningkatkan pengembalian investasi perusahaan reasuransi, memperbaiki profitabilitas mereka secara keseluruhan. AM Best mencatat 2021 menandai titik balik penting, dengan rasio gabungan reasuransi global mereka berada di bawah 100 untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun.

Namun, industri ini menghadapi tantangan baru, termasuk penerapan standar akuntansi internasional IFRS 17. AM Best menyoroti pasar tetap tangguh dan menunjukkan kinerja positif. Perusahaan reasuransi terus mencapai pengembalian ekuitas (ROE) yang melebihi biaya modal mereka, sementara rasio gabungan mencerminkan margin keuntungan yang kuat.

Pada 2023, setelah gangguan yang disebabkan oleh Badai Ian pada pembaruan kontrak Januari, kondisi pasar keras semakin nyata. AM Best memproyeksikan prospek pasar reasuransi global tetap positif, dengan sebagian besar perusahaan masih mendapatkan manfaat dari peningkatan tingkat reinvestasi.

Dengan pemulihan ini, perusahaan reasuransi global optimistis mereka akan dapat terus menghadapi tantangan pasar yang ada dan meningkatkan profitabilitas mereka di masa depan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Penyaluran Kredit Energi Terbarukan Bank Mandiri Capai Rp10,13 triliun hingga Juni 2024
Next Post Inilah Daftar Peraih Financial Literacy Award KEJAR Award

Member Login

or