1
1

Pasar Reasuransi Global Shanghai Bakal Tarik Lebih Banyak Bisnis dari Luar Negeri

Ilustrasi. | Foto: ukalapak.com

Media Asuransi, GLOBAL – Dewan internasional untuk perdagangan reasuransi Shanghai, yang diresmikan pada Forum Lujiazui ke-14 pada 8 Juni, akan membantu mendatangkan lebih banyak bisnis reasuransi, yang mengacu pada mengasuransikan produk asuransi lain untuk mendiversifikasi risiko, dari luar negeri dan meningkatkan sektor ini.

Peluncuran dewan internasional reasuransi akan membantu industri asuransi China berubah menjadi model ‘dua arah’ dari model ‘satu arah’ saat ini, kata seorang eksekutif senior di perusahaan reasuransi.

Dilansir dalam laman Acces Wire, defisit perdagangan dalam jasa reasuransi sangat terlihat, kata orang tersebut. Misalnya, tahun lalu, Mainland mentransfer premi asuransi senilai US$15,7 miliar ke negara dan wilayah lain, sementara hanya senilai US$4 miliar yang masuk.

|Baca juga: Pasar Reasuransi Jiwa & Kesehatan Global Bakal Tembus US$173,74 Miliar pada 2023

Sejak 2019, karena pandemi Covid-19, konflik geopolitik, inflasi, dan banyak faktor lainnya, tarif premi asuransi biasa dan reasuransi telah meningkat di seluruh dunia, tetapi tarif di daratan relatif stabil, kata orang dalam pasar.

Kesenjangan besar dalam tarif premi, kebutuhan akan lebih banyak perusahaan asuransi asing untuk melakukan reasuransi di daratan, peluncuran dewan internasional untuk perdagangan reasuransi ditambah berbagai langkah insentif secara teori seharusnya menarik perusahaan asuransi luar negeri untuk membeli lebih banyak polis reasuransi China, kata eksekutif tersebut.

Namun, perusahaan asuransi harus menyadari risiko melakukan bisnis di luar negeri, seperti pembayaran asuransi yang besar karena bencana di luar negeri dan potensi peningkatan kewajiban yang disebabkan oleh inflasi luar negeri, kata orang dalam pasar.

Untuk memenuhi aspirasi Shanghai untuk membangun dirinya menjadi pusat reasuransi global, sebuah dokumen dengan 22 langkah untuk mendukung reasuransi juga diterbitkan pada 9 Juni.

Shanghai Insurance Exchange akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk merumuskan peraturan tentang sistem pendaftaran, aturan pertukaran, penyelesaian dana, dan fasilitasi lintas batas untuk mempromosikan transformasi online dan cerdas sektor reasuransi melalui teknologi blockchain, kata seorang manajer kepada Yicai Global.

Informasi tentang peserta dewan reasuransi serta target bisnis mereka akan diungkapkan, dan informasi tentang risiko akan dibagikan, untuk mencegah risiko seperti penggalangan dana untuk teroris dan pencucian uang, kata bursa tersebut.

Editor: Achmad Aris 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BEDAH SAHAM: Transformasi Chandra Asri dari Rugi Jadi Untung
Next Post Medco Energi Berencana Terbitkan Obligasi Berkelanjutan Rp5 Triliun

Member Login

or