1
1

Pasar Reasuransi Stabil, Lockton Ramal Tingkat Suku Bunga Positif Berlanjut di Semester I/2024

Lockton Re. | Foto: global.lockton.com

Media Asuransi, JAKARTA – Lockton memperkirakan tingkat suku bunga yang positif berlanjut pada semester I/2024. Kondisi itu di tengah renewal Januari yang menunjukkan bahwa pasar reasuransi mulai stabil setelah pembaruan perjanjian yang sulit setahun sebelumnya.

Dilansir dari laman Reinsurance News, Senin, 4 Maret 2024, tarif untuk cakupan bencana reasuransi mendatar selama renewal tahun ini utamanya didukung oleh kapasitas yang melimpah, yang juga meningkat di pasar saham kuota, di mana komisi penyerahan mulai meningkat, menurut analis Lockton.

Sebaliknya, kapasitas terbatas di pasar risiko terlihat lebih sulit. Alasan utama mengapa pasar risiko tetap lebih sulit daripada pasar reasuransi secara keseluruhan, broker menjelaskan, adalah karena sifat pertanggungan yang sangat individual.

Menurut laporan Lockton, alasan utama mengapa suku bunga mendatar pada 1 Januari adalah karena perusahaan reasuransi merasa nyaman dengan titik lampiran dan harga untuk cakupan bencana pada akhir 2023, terutama karena telah menghasilkan keuntungan yang signifikan selama 12 bulan sebelumnya.

|Baca juga: Pendaftaran Mudik Gratis 2024 Bersama Kemenhub Mulai Dibuka

Analis menyatakan, meskipun kondisi yang membaik di pasar reasuransi terbawa -sampai batas tertentu, ke pasar asuransi properti ritel, yang mengakibatkan beberapa penurunan tarif, kenyataannya adalah bahwa tarif asuransi properti masih meningkat untuk sebagian besar pembeli.

Kemudian, terlepas dari perkembangan pasar reasuransi baru-baru ini, kondisi untuk pembeli dengan eksposur bencana yang signifikan, kerugian baru-baru ini, atau hunian yang sulit tetap menantang di awal 2024.

Karena pasar masih berada dalam lingkungan suku bunga yang positif, analis Lockton menyarankan para pembeli untuk bersiap-siap agar perusahaan asuransi terus memantau tren kerugian dan menerapkan pengawasan underwriting yang signifikan.

“Bahkan ketika tingkat reasuransi mulai mendatar, penting untuk dicatat bahwa perusahaan asuransi properti utama menahan lebih banyak risiko saat ini daripada yang mereka lakukan hanya dua tahun yang lalu, dan akan mempertimbangkan untuk membebankan biaya kerugian yang meningkat tersebut kepada pembeli asuransi ritel,” jelasnya.

“Ini adalah pertimbangan penting bagi perusahaan asuransi karena mereka terus menaikkan suku bunga primer secara keseluruhan, meskipun dengan kecepatan yang lebih lambat dibandingkan dengan 2023,” pungkas Lockton.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post PLN Nusantara Renewables Diganjar Peringkat idA+ Outlook Stabil
Next Post Pefindo Ganjar Peringkat PTPN I idBBB dengan Prospek Stabil

Member Login

or