1
1

Pefindo Menilai Modal Perusahaan Reasuransi Perlu Dinaikkan

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menilai industri reasuransi nasional membutuhkan peningkatan modal untuk meningkatkan kapasitas dalam menyerap risiko asuransi di dalam negeri.

Analis Pefindo Hanif Pradipta dan Rivkyanantyo dalam artikel bartajuk Industri Asuransi dan Reasuransi Menuju Permodalan yang Lebih Kuat, menerangkan salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan reasuransi saat ini adalah ekuitas yang secara umum relatif rendah, sehingga membatasi kemampuan mereka dalam mengambil risiko pertanggungan yang signifikan dan harus banyak bergantung dari reasuransi internasional (retrosesi).

“Akibat rendahnya ekuitas, perusahaan reasuransi cenderung memiliki porsi retensi yang lebih kecil,” terang keduanya.

Menurut Hanif dan Rivkyanantyo, tingkat retensi yang rendah ini menunjukkan adanya keterbatasan kapasitas reasuransi dalam menangani risiko yang lebih besar. Total ekuitas perusahaan reasuransi terbesar di Indonesia hanya sekitar Rp2 triliun-Rp3 triliun, jauh lebih rendah dari perusahaan besar di sektor asuransi umum atau jiwa di Indonesia yang memiliki total ekuitas Rp10 triliun-Rp15 triliun.

|Baca juga: INARE Diganjar Peringkat idA- Prospek Stabil oleh Pefindo

“Hal ini berbeda dari perbandingan ekuitas antara perusahaan asuransi dan reasuransi internasional, dimana perusahaan reasuransi memiliki ekuitas yang tidak jauh berbeda dari perusahaan asuransi.”

Di taraf perusahaan multinational, pada akhir tahun 2022 Munich Re dan Swiss Re adalah perusahaan reasuransi terbesar di dunia dengan ekuitas sekitar US$12 miliar-US$23 miliar, dibandingkan dengan perusahaan asuransi terbesar dunia seperti Allianz dan AXA di sekitar US$50 miliar-US$55 miliar.

Hanif dan Rivkyanantyo melanjutkan peningkatan modal diharapkan dapat memperkuat kapasitas reasuransi dan meningkatkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi peran mereka sebagai mitra transfer risiko yang handal.

Dengan meningkatkan modal dasar, perusahaan reasuransi juga dapat meningkatkan kepercayaan dari pihak-pihak terkait, termasuk pelanggan dan mitra bisnis. Meski demikian, mereka mengingatkan bahwa kapasitas yang meningkat juga harus diiringi oleh peningkatan evaluasi risiko yang lebih cermat dan implementasi strategi pengelolaan risiko yang lebih efektif, untuk memastikan bahwa peningkatan modal yang dilakukan sejalan dengan profil risiko perusahaan.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Biaya Kesehatan Kian Mahal, Allianz Ajak Masyarakat Miliki Asuransi Kesehatan
Next Post Transaksi Kripto Anjlok 224%, Masih Menarikkah Bisnis Aset Kripto di RI?
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or