1
1

Pelayanan Kesehatan untuk Masyarakat di Pulau Terpencil di Indonesia Harus Ditingkatkan

Ilustrasi. | Foto: Allianz Life Indonesia
 Media Asuransi, JAKARTA – Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki tantangan geografis yang sangat serius dalam menghadirkan akses layanan kesehatan yang berkualitas. Berdasarkan data BPS di 2022, persentase akses layanan kesehatan dasar di Indonesia di angka 79,33 persen.

Kemudian, berdasarkan laporan Bappenas di 2022 terdapat 11 provinsi di Indonesia di mana lebih dari 50 persen desa di wilayahnya mengalami kesulitan akses ke layanan Rumah Sakit (RS) dan wilayahnya sebagian terdiri dari kepulauan.

Kondisi ini semakin sulit dengan masih jauhnya perbandingan jumlah dokter di Indonesia di mana sesuai standar WHO idealnya 1:1.000 pasien tetapi saat ini di angka 1:1.724. Sedangkan untuk spesialis di angka 1:6.666.

Untuk menjawab keterbatasan layanan kesehatan di atas, Yayasan Dokter Peduli sejak 2013 mengimplementasikan salah satu program Rumah Sakit Kapal yang didesain untuk melayani masyarakat pulau terpencil di Indonesia.

Di 2024, doctorSHARE mengoperasikan dua RS Kapal di mana saat ini sementara melayani di Pulau Misool di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya; dan Pulau Benjina di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.

Adapun Allianz dan GIFT berkolaborasi dengan doctorSHARE untuk mengkaji pengembangan konsep Rumah Sakit Kapal dalam melayani masyarakat di pulau-pulau terpencil di Indonesia yang belum tersedia fasilitas kesehatan yang memadai (DBTFMS).

|Baca juga: Tak Perlu ke Samsat, Ini Cara Pengesahan STNK Online via Aplikasi SIGNAL yang Praktis!

Allianz dan GIFT didampingi Manajemen doctorSHARE melakukan kunjungan langsung ke pelayanan RS Kapal Nusa Waluya II di Pulau Misool dan berdiskusi dengan pemangku kebijakan di Kabupaten Raja Ampat. Kajian ini diharapkan memberikan rekomendasi dan alternatif solusi supaya implementasi RS Kapal lebih berkualitas, lebih mudah, diakses dan berkelanjutan.

“Kegiatan yang dilakukan Allianz bersama GIFT untuk melihat langsung pelayanan kesehatan di pulau terpencil merupakan sebuah inisiatif yang sangat baik,” kata Managing Director doctorSHARE Tutuk Utomo, dikutip dari keterangan tertulis Allianz, Kamis, 9 Mei 2024.

Pelayanan medis

Kunjungan tim Allianz dan GIFT dari berbagai negara untuk melihat pelayanan medis di lapangan kemudian melakukan kajian dan analis terkait manajemen dan operasional program membantu doctorSHARE mempertajam strategi dan operasional organisasi serta menjadi referensi bagi stakeholder terkait dalam melaksanakan dan mengembangkan program sejenis.

Di sisi lain, Allianz Regional Asia Pasifik dan Global Institute for Tomorrow (GIFT) di awal 2024 meluncurkan inisiatif Ascent 2030 dengan tema ‘Accelerating Healthcare for Indonesia’s Remote Island Communities atau Percepatan Pelayanan Kesehatan untuk Masyarakat di Pulau-pulau Terpencil di Indonesia‘.

Inisiatif itu adalah sebuah kegiatan yang melibatkan berbagai perwakilan manajemen di berbagai negara di mana Allianz melayani untuk melakukan kajian bisnis dan manajerial terkait program kesehatan inovatif di Indonesia.

Country Manager dan Direktur Utama Allianz Life Indonesia Alexander Grenz menyebutkan Program Allianz Ascent 2030 adalah bagian dari komitmen Allianz untuk membangun ’Purposeful Leadership’ di kawasan entitas Allianz Asia Pacific. Para partisipan dari program ini didorong untuk lebih dari menjadi seorang leader.

|Baca juga: Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Yesus Kristus 2024

“Tapi juga untuk memberikan kembali dan membantu sesama,” kata Alexander Grenz.

Alexander Grenz menambahkan bersama dengan mitra-mitra Allianz yakni GIFT dan doctorSHARE, Allianz terus berbagi dan memberikan manfaat yang positif kepada masyarakat. “Kami terus berkomitmen untuk mengembangkan talent yang kami miliki dan memperkuat inisiatif terkait sustainability untuk masyarakat di mana kami beroperasi,” pungkas Alexander Grenz.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Yuk Mengenal Apa Itu Kriptokurensi
Next Post Permintaan Buy Now Pay Later (BNPL) di Asia Pasifik Meningkat Pesat

Member Login

or