1
1

Pembaruan Reasuransi di Awal 2024 Munculkan Tantangan bagi Startup

Ilustrasi. | Foto: Ist

Media Asuransi, GLOBAL – Hasil dari pembaruan reasuransi pada 1 Januari membuat peluang terbatas bagi startup untuk memasuki pasar. Hal ini disampaikan oleh S&P Global dalam laporan terbaru dari S&P Global.

Pembaruan itu menghasilkan pasar lebih seimbang, yang memberikan tantangan bagi entitas baru yang ingin memasuki pasar pada kondisi menguntungkan. Keseimbangan antara penawaran perlindungan reasuransi dan permintaan pembeli yang tercapai berbeda dengan ketidakseimbangan tahun sebelumnya, di mana reinsurer mengurangi eksposur terhadap area risiko.

Chief Underwriting Officer Inigo, perusahaan asuradur Lloyd’s, Russell Merrett mengungkapkan dinamika pasar saat ini membuat sulit bagi pendatang baru untuk memperkenalkan kapasitas baru tanpa memberikan konsesi harga yang signifikan.

|Baca: 7 Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK, Legislator: Peringatan Awal kepada Industri!

“Pendatang baru perlu menawarkan lebih dari sekadar kapasitas tambahan untuk membangun portofolio bisnis yang berkelanjutan,” ungkapnya, dikutip dari laman Business Insurance, Senin, 29 Januari 2024.

Meskipun reinsurer berhasil menaikkan harga dan mengurangi cakupan pada 2023 termasuk meningkatkan profitabilitas, namun tingkat kenaikan harga pada periode pembaruan terbaru lebih rendah, khususnya dalam reasuransi bencana properti.

Berdasarkan laporan Howden, sektor ini mengalami kenaikan rata-rata tiga persen dibandingkan dengan kenaikan 37 persen pada tahun sebelumnya. Reinsurer, setelah berhasil menghindari kerugian bencana besar tahun lalu, menunjukkan kepercayaan diri dalam memperluas kapasitas kepada pembeli di awal 2024.

Kepala Bisnis Inteligensia Divisi Solusi Reasuransi Aon Mike Van Slooten mencatat reinsurer bersemangat untuk meningkatkan portofolio bencana mereka pada saat pembaharuan. Kekuatan pasokan kapasitas terutama terlihat di lapisan atas program reasuransi bencana properti, yang mengharuskan kerugian yang lebih besar untuk mendapatkan pembayaran.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pakistan Perbesar Modal Perusahaan Asuransi Jiwa Milik Negara
Next Post Pertumbuhan Pasar Asuransi Khusus Diperkirakan Melesat di 2027

Member Login

or