1
1

Pembayaran Asuransi Pengangguran di China Meledak di 2023, Kenapa?

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Asuransi pengangguran di China telah mengalami peningkatan signifikan sejak 2012 dengan pembayaran manfaat yang kini mencapai dua kali lipat. Pada 2023, sebanyak 7,3 juta orang yang menganggur menerima total pembayaran sebesar US$1,5 miliar.

Menurut Kementerian Sumber Daya Manusia dan Keamanan Sosial, jumlah penerima asuransi pengangguran di China telah mencapai 245 juta individu pada akhir September.

|Baca juga: Ketua Umum AAUI Prediksi Kinerja Industri Asuransi Bakal Cerah di 2025

|Baca juga: Mau Coba Investasi Properti untuk Cari Cuan? Coba Baca Informasi Berikut Ini!

Dalam upaya untuk meningkatkan perlindungan bagi tenaga kerja, kementerian mengumumkan rencana untuk memperluas cakupan asuransi pengangguran kepada pekerja vokasional dan memperkuat hubungan antara pekerjaan, asuransi pengangguran, dan tunjangan hidup.

Data terbaru menunjukkan bahwa pada 2023, sebanyak 7,3 juta orang yang menganggur menerima manfaat asuransi pengangguran sebesar US$1,46 miliar (CNY10,4 miliar), meningkat US$1,9 miliar (CNY 13,6 miliar) dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dilansir dari laman Insurance Asia, Senin, 14 Oktober 2024, pembayaran asuransi pengangguran per kapita per bulan mencapai US$254 (CNY1.814), lebih dari dua kali lipat jumlah yang tercatat pada 2012.

Kementerian juga mengungkapkan pendapatan dari dana asuransi pengangguran nasional mencapai US$25,3 miliar (CNY180,7 miliar) pada 2023 dengan total pengeluaran sebesar US$20,8 miliar (CNY148,5 miliar).

|Baca juga: Curi Perhatian Dunia, AAUI Harap Indonesia Rendezvous 2024 Dorong Industri Asuransi Tumbuh Berkelanjutan

|Baca juga:  |Baca juga: AAUI Beberkan ‘Amunisi’ untuk Industri Asuransi Tumbuh Signifikan

Pada akhir tahun lalu, dana tersebut memiliki saldo kumulatif sebesar US$45 miliar (CNY321,3 miliar), dan sebanyak 3,52 juta orang masih menerima manfaat pengangguran. Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah China berupaya untuk memberikan jaminan sosial yang lebih baik bagi masyarakat yang terdampak oleh situasi ketenagakerjaan yang menantang.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BTN Siapkan Strategi Dukung Program 3 Juta Rumah
Next Post MSIG Insurance Gandeng Thriwe Tingkatkan Manfaat Asuransi Perjalanan

Member Login

or