Media Asuransi, GLOBAL – Pemerintah Indonesia telah memulai rencana untuk membentuk skema penjaminan simpanan bagi koperasi di Tanah Air. Langkah itu diharapkan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat dan imbasnya kepada perekonomian Tanah Air.
|Baca juga: Bos MSIG Life Sebut Siap Menangkap Peluang Pertumbuhan Bisnis di Masa Mendatang, Ini Alasannya!
|Baca juga: Laba BEI Melesat 16,3% Jadi Rp673 Miliar di 2024
Melansir Asia Insurance Review, Kamis, 26 Juni 2025, Kementerian Koperasi sudah mengusulkan pembentukan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) khusus untuk melindungi dana nasabah yang disimpan di koperasi. Usulan tersebut merupakan salah satu masukan utama kementerian untuk RUU Koperasi, yang telah diserahkan ke DPR.
|Baca juga: Laba Taspen Life Naik 44,10% Jadi Rp130,03 Miliar di 2024
|Baca juga: BNI (BBNI) Gandeng BSP Salurkan KUR untuk 13.400 Petani Plasma di Tiga Provinsi
Koperasi di Indonesia memainkan peran penting dalam perekonomian dan pembangunan sosial negara, dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi.
|Baca juga: DBS Indonesia Gelontorkan Rp24 Miliar Blended Finance untuk Wirausaha Sosial Tanah Air
Ada 212.135 koperasi, dengan 37.783.160 anggota dan 574.451 karyawan, menurut Aliansi Koperasi Internasional (ICA). Dari jumlah tersebut, 148.220 aktif dan 63.915 tidak aktif.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
