Media Asuransi, GLOBAL – Howden Group Holdings, broker re/asuransi global, mengumumkan pertumbuhan organik sebesar 13 persen dan kenaikan pendapatan sebesar 33 persen menjadi £2,44 miliar pada tahun yang berakhir 30 September 2023.
Meskipun pertumbuhan organik sebesar 13 persen lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 19 persen, namun pendapatan meningkat dari £1,84 miliar pada 2022. Sementara EBITDA terkonsolidasi yang disesuaikan naik sebesar 30 persen dari £599 juta menjadi £780 juta.
|Baca: Sentimen Beragam, Investor dan Trader Aset Kripto Disarankan Berhati-Hati
Dalam kurun waktu tersebut, perusahaan berhasil menyelesaikan 56 akuisisi strategis, termasuk lima transaksi bernilai lebih dari £25 juta EV pada FY23, yang memperluas posisi Howden di pasar kunci seperti TigerRisk di AS, March RS di Spanyol, Apex di Selandia Baru, Théorème di Prancis, dan Reich Insurance di Inggris.
CEO David Howden mengatakan perusahaan telah tumbuh secara konsisten dan tanpa henti melalui strategi menarik dan memberdayakan bakat terbaik, baik individu maupun melalui akuisisi berkualitas tinggi, untuk memberikan pertumbuhan organik yang mencolok dalam jangka panjang.
“Mengingat tiga tahun yang lalu kami baru saja mencapai pendapatan £1 miliar, kami berhasil mencapai tujuan menjadi pialang asuransi terbesar kedua di Inggris, pemain terbesar di Eropa, dan mempercepat bisnis khusus global kami,” ujar Howden, dikutip dari laman Reinsurance News, Rabu, 7 Februari 2024.
“Saya sangat bangga dengan pencapaian ini dan melihat ke depan dengan fokus yang sama pada pertumbuhan dan pelayanan pelanggan,” tambah Howden.
Yang bergabung
Howden melaporkan sebanyak 1.000 karyawan baru bergabung dengan perusahaan pada 2023. Grup ini didukung oleh pemegang saham yang telah menyumbangkan lebih dari £1 miliar ekuitas pada setahun penuh 2023 untuk mendukung investasi demi pertumbuhan.
Selain itu, Grup juga berhasil mengumpulkan tambahan utang sebesar £1,1 miliar guna mendukung program investasinya pada FY23. Dalam proyeksinya ke depan, Howden memperkirakan tantangan makroekonomi dan geopolitik yang dihadapi banyak klien pada 2023 akan tetap berlanjut.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News