Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya (CAR Life) membukukan jumlah investasi Rp10,89 triliun di sepanjang 2024. Pencapaian itu tumbuh 0,65 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp10,81 triliun.
Mengutip laporan keuangan (audited) CAR Life, Rabu, 30 April 2025, sementara jumlah beban klaim dan manfaat yang dibayarkan CAR Life tercatat sebesar Rp1,97 triliun di 2024 atau naik 9,21 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,80 triliun.
Kemudian, CAR Life mencatatkan pendapatan premi neto sebesar Rp1,78 triliun di 2024. Pencapaian itu turun sebanyak 28,02 persen dibandingkan dengan premi neto di 2023 yang tercatat sebesar Rp2,48 triliun. Untuk laba bersih, CAR Life memperoleh Rp207,32 miliar atau turun 0,58 persen dibandingkan dengan laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp208,53 miliar.
|Baca juga: Laba Dharma Sastya Nusantara (DSNG) Naik 60% pada Kuartal I/2025
|Baca juga: Prudential Indonesia Hadirkan PRUIncome Plus Demi Optimalkan Perencanaan Keuangan
Berbeda halnya dengan jumlah aset, CAR Life mencatatkan sebesar Rp11,49 triliun di 2024 atau meningkat 2,02 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp11,26 triliun.
Sedangkan untuk jumlah liabilitas sebesar Rp8,07 triliun di 2024 atau meningkat sebesar 0,07 persen dari jumlah liabilitas di tahun sebelumnya sebesar Rp8,07 triliun. Sementara jumlah ekuitas sebesar Rp3,45 triliun atau naik sebesar 8,14 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp8,07 triliun.
Lebih lanjut, rasio pencapian tingkat solvabilitas atau Risk Based Capital (RBC) sepanjang 2024 tercatat sebesar 253 persen, jauh di atas threshold yang ditetapkan regulator yakni sebesar 120 persen.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News