Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Astrabuana (Asuransi Astra) mencatatkan pertumbuhan pendapatan premi sebesar 12,32 persen year on year (yoy) per Juni 2025. Nilai pendapatan premi perseroan naik dari Rp4,24 triliun per Juni 2024 menjadi Rp4,77 triliun per Juni 2025.
Di sisi lain, jumlah beban klaim neto Asuransi Astra per Juni 2025 tercatat sebesar Rp1,85 triliun, naik 2,90 persen yoy jika dibandingkan dengan beban klaim neto per Juni 2024 yang sebesar Rp1,8 triliun.
|Baca juga: PT Asuransi Astra Buana Menduduki Peringkat Pertama
Asuransi Astra membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp774,3 miliar per Juni 2025, naik 7,04 persen yoy jika dibandingkan dengan per Juni 2024 yang sebesar Rp723,35 miliar.
Nilai investasi perseroan per Juni 2025 tercatat sebesar Rp15,86 triliun, naik 7,65 persen yoy jika dibandingkan per Juni 2024 yang sebesar Rp14,73 triliun. Sementara itu hasil investasi per Juni 2025 tercatat sebesar Rp463,8 miliar.
|Baca juga: AM Best Pertahankan Peringkat A- untuk Asuransi Astra
Asuransi Astra memiliki cadangan klaim sebesar Rp4,51 triliun per Juni 2025 dan CAPYBMP sebesar Rp3,2 triliun pada periode yang sama. Sehingga cadangan teknis perseroan tercatat sebesar Rp7,63 triliun per Juni 2025, naik 14,97 persen yoy dari Rp6,63 triliun per Juni 2024.
Per Juni 2025, Asuransi Astra memiliki ekuitas sebesar Rp8,47 triliun, naik 7,25 persen yoy jika dibandingkan dengan per Juni 2024 yang sebesar Rp7,9 triliun. Sedangkan nilai aset perseroan per Juni 2025 sebesar Rp20,87 triliun, meningkat persen yoy jika dibandingkan dengan aset per Juni 2024 yang sebesar Rp18,83 triliun.
Asuransi Astra memiliki risk based capital (RBC) sebesar 314,36 persen per Juni 2025, jauh di atas threshold yang ditetapkan OJK sebesar 120 persen. Pada periode yang sama, perseroan memiliki rasio kecukupan investasi (RKI) sebesar 179,82 persen, rasio likuiditas sebesar 182,09 persen, dan combined ratio sebesar 98,95 persen.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News