1
1

Pendapatan Premi Heksa Solution Insurance Naik 37,9 Persen di Kuartal I/2023

Perusahaan asuransi jiwa PT Heksa Solution Insurance. | Foto: facebook@heksa insurance

Media Asuransi, JAKARTA – PT Heksa Solution Insurance melaporkan kinerja positifnya pada kuartal I/2023. Berdasarkan laporan keuangan perseroan (unaudited) per kuartal I/2023, Heksa Solution Insurance membukukan pendapatan premi sebesar Rp258,7 miliar, jumlah tersebut meningkat 37,9 persen jika dibandingkan dengan kuartal yang sama di tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp187,5 miliar.

Sedangkan dari jumlah investasi mengalami penurunan, karena investasi perseroan berhasil menyentuh angka Rp439,5 miliar di kuartal I/2023, dengan demikian jumlah tersebut turun 10,1 persen lebih tinggi dari kuartal yang sama pada tahun 2022 yang hanya sebesar Rp489,1 miliar.

|Baca juga: Premi Sea Insurance Meningkat 5,2 Persen per Kuartal I/2023

Diikuti dengan jumlah aset yang juga ikut menurun, yakni pada tiga bulan pertama di 2023, Heksa Solution Insurance mencatat jumlah aset sebesar Rp751,8 miliar atau turun 15,3 persen jika dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun 2022 yang sebesar Rp888,6 miliar.

Demikian pula dengan ekuitas, Heksa Solution Insurance mencatat ekuitas sebanyak Rp231,7 miliar di kuartal I/2023 atau meningkat 12,7 persen dibandingkan periode yang sama dengan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp205,5 miliar

Di sisi lain, angka total kerugian komprehensif mengalami meningkat sebesar 75,3 persen, yakni pada kuartal pertama tahun ini jumlah total kerugian komprehensif perseroan menyentuh Rp2,70 miliar, sedangkan di kuartal I/2022 kerugian komprehensif sebesar Rp1,54 miliar.

Untuk laba bersih setelah pajak, di kuartal I/2023, perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp2,70 miliar atau mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan kuartal I/2022 yang masih membukukan laba sebesar Rp1,54 miliar.

|Baca juga: Premi Industri Asuransi Jiwa India Diperkirakan Capai US$170,6 Miliar

Sementara jika melihat dari beban klaim dan manfaat perusahaan, di kuartal pertama tahun ini perseroan mencatat peningkatan, yakni beban klaim tercatat sebesar Rp217,2 miliar di 3 bulan awal tahun ini, dibandingkan Rp181,8 miliar di 3 bulan tahun awal 2022.

Lebih lanjut pada jumlah beban, perseroan mencatat sebesar Rp268,07 miliar untuk kuartal I/2023, atau menurun jika dibandingkan dengan kuartal I/2022 yang sebesar Rp205,01 miliar.

Sedangkan, angka kewajiban perseroan menunjukkan penurunan, yakni pada tiga bulan pertama tahun 2023 perseroan mencatat kewajiban sebesar Rp520 miliar, sedangkan di tiga bulan pertama tahun 2022 perseroan menyentuh angka sebesar Rp683 miliar.

Terakhir, untuk rasio pencapaian solvabilitas, perseroan berhasil mencatat angka RBC sebesar 334,30 persen di kuartal I/2023, angka tersebut menurun jika dibandingkan dengan kuartal I/2022 yang menyentuh 567,39 persen.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Nilai Tukar Dolar AS Diperkirakan Akan Melemah terhadap Mata Uang Utama Lainnya
Next Post Premi Title Insurance Turun 16 Persen sepanjang Tahun 2022

Member Login

or