Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Candi Utama berhasil mencetak kinerja memuaskan di kuartal I/2023. Berdasar laporan keuangan perseroan (unaudited) per kuartal I/2023, pendapatan premi netonya melesat mencapai angka 77 persen, menjadi Rp26,27 miliar dari 14,83 miliar pada periode kuartal I 2022.
Demikian juga pada perolehan laba bersih setelah pajak Asuransi Candi tercatat sebesar Rp1,6 miliar, naik 17,72 persen jika dibandingkan perolehan laba setelah pajak pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,36 miliar.
|Baca juga: Budi Herawan: Kuncinya pada Networking dan Kredibilitas
Pencapaian kinerja lain yang meningkat pada hasil investasi naik tipis menjadi Rp2,76 miliar di kuartal pertama tahun ini, dibanding dari kuartal I/2022 yang tercatat sebesar Rp2,52 miliar. Kinerja lain dari Asuransi Candi yang meningkat adalah aset perseroan tumbuh menjadi Rp498,69 di kuartal pertama tahun ini dibanding periode yang sama tahun sebelumnya di angka Rp430,11 miliar.
Hasil kinerja dari perseroan yang mengalami pertumbuhan positif adalah cadangan teknis, di kuartal I/2023 sebesar Rp208,13 miliar sementara periode sebelumnya 2022 masih sebesar Rp143,65 miliar. Termasuk pada jumlah liabilitas juga naik menjadi Rp280, 49 milair di kuartal I/2023, dari sebesar Rp218,30 miliar pada kuartal I/2022. Peningkatan lain meski tipis pada ekuitas yang bertumbuh menjadi Rp218, 20 miliar pada kuartal I-2023, dari Rp211,81 miliar di periode yang sama tahun 2022.
Asuransi Candi juga membuktikan komitmennya dalam memenuhi kewajiban sebagai perusahaan asuransi, yakni melakukan pembayaran klaim kepada nasabah. Pada kuartal I/2023, jumlah beban klaim perseroan mengalami kenaikan drastis menjadi Rp13,89 miliar di kuartal I/2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5,38 miliar.
Sementara itu, hasil underwriting juga mengalami penurunan pada kuartal satu tahun ini senilai 8,63 miliar, sementara pada kuartal yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp9,49 miliar.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News