Media Asuransi, GLOBAL – S&P Global Rating mengungkapkan QBE Insurance Group diperkirakan mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar lima persen pada 2025. Hal ini didorong oleh kenaikan suku bunga yang sedang berlangsung meskipun moderat.
Melansir Insurance Asia, Selasa, 27 Mei 2025, sedangkan berdasarkan model S&P, kecukupan modal diproyeksikan tetap kuat melebihi ambang batas stres 99,99 persen. Selain itu, QBE Insurance Group dinilai memiliki prospek yang stabil berkat ekspektasi akan berlanjutnya disiplin underwriting dan kecukupan modal yang kuat.
|Baca juga: Allianz Syariah & OCBC Luncurkan AlliSya RENCANA, Bisa Jadi Warisan di Masa Depan!
|Baca juga: BI: Dampak Pelonggaran Pendanaan Asing terhadap Kredit dan DPK Baru Terasa Usai Satu Tahun
Upaya QBE untuk meningkatkan seleksi risiko dan mengurangi risiko portofolio telah menghasilkan ketahanan pendapatan yang lebih kuat dan meningkatkan kekuatan modal. Grup ini melaporkan laba bersih sebesar US$1,78 miliar pada 2024 atau naik dari US$1,36 miliar pada 2023. Sementara rasio gabungan sebesar 93,1 persen atau turun dari 95,2 persen.
Sedangkan Amerika Utara menunjukkan kemajuan dengan rasio gabungan meningkat menjadi 98,9 persen setelah limpasan bisnis noninti dan pengurangan eksposur bencana. Premi bruto hanya naik tiga persen menjadi US$22,4 miliar, karena adanya hambatan dari keluarnya bisnis strategis.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News