1
1

Pentingnya Asuransi Jiwa dan Cara Memilih Produk Sesuai Kebutuhan

Ilustrasi. | Foto: OCBC

Media Asuransi, JAKARTA – Di Indonesia, kepemilikan asuransi jiwa masih tergolong rendah. Bahkan, jika dilihat di lingkungan sekitar, bisa jadi hanya segelintir orang yang sudah memiliki perlindungan ini. Salah satu penyebab utamanya adalah minimnya pemahaman masyarakat mengenai pentingnya asuransi jiwa dalam perencanaan keuangan.

Padahal, asuransi jiwa berperan penting dalam menjaga kestabilan kondisi keuangan keluarga ketika pencari nafkah utama tidak lagi mampu bekerja. Perlindungan ini memberikan rasa aman karena mampu mengantisipasi berbagai risiko finansial, seperti cacat permanen, tidak lagi berada pada usia produktif, hingga risiko meninggal dunia.

Namun kenyataannya, masih banyak orang yang telah menginjak usia 30 tahun justru ragu untuk membeli asuransi jiwa, meskipun risiko kehidupan dapat terjadi kapan saja tanpa bisa diprediksi.

|Baca juga: Asuransi Jiwa dan Kesehatan Tidak Sama, Kamu Wajib Tahu Bedanya!

Lalu, bagaimana cara memilih asuransi jiwa yang tepat? Melansir laman IFG Life, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.

  1. Pahami Jenis Produk Asuransi Jiwa

Setiap produk asuransi jiwa memiliki karakteristik, keunggulan, dan keterbatasan masing-masing. Oleh karena itu, penting untuk mengenali dan membandingkan berbagai jenis produk sebelum menentukan pilihan.

Asuransi jiwa berjangka

Asuransi jiwa berjangka atau jangka pendek memberikan perlindungan dalam periode waktu tertentu, umumnya hingga 20 tahun. Produk ini cocok bagi mereka yang membutuhkan perlindungan dengan premi relatif terjangkau dalam jangka waktu terbatas.

Asuransi jiwa seumur hidup

Asuransi jiwa seumur hidup menawarkan perlindungan jangka panjang hingga usia 100 tahun. Namun, dibandingkan asuransi berjangka, premi yang dibayarkan biasanya lebih besar karena masa perlindungannya yang lebih lama.

Asuransi unitlink

Asuransi unitlink menggabungkan manfaat perlindungan jiwa dengan investasi. Sebagian premi dialokasikan untuk proteksi, sementara sisanya diinvestasikan ke berbagai instrumen seperti saham, obligasi, atau reksa dana, sesuai dengan profil risiko dan tujuan finansial pemegang polis.

|Baca juga: Inilah 3 Kanal Utama Andalan Asuransi Jiwa 

Keunggulan utama produk ini terletak pada fleksibilitas pemilihan instrumen investasi, sehingga pemegang polis dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan dan toleransi risikonya.

Asuransi dwiguna

Asuransi dwiguna dirancang untuk memberikan perlindungan sekaligus manfaat finansial. Produk ini umumnya memberikan jaminan perlindungan terhadap risiko tertentu, seperti kecelakaan yang mengakibatkan cedera atau meninggal dunia, serta manfaat dana di akhir masa pertanggungan.

  1. Tentukan Besaran Uang Pertanggungan

Uang pertanggungan merupakan nilai manfaat yang akan diterima oleh ahli waris. Besarnya uang pertanggungan dipengaruhi oleh jumlah premi yang dibayarkan. Semakin besar premi, maka semakin besar pula nilai perlindungan yang diperoleh.

  1. Sesuaikan Kemampuan Finansial

Bagi Anda yang berusia sekitar 30 tahun dan sedang membangun rumah tangga, kemampuan finansial menjadi faktor penting dalam memilih asuransi jiwa. Pembayaran premi merupakan komitmen jangka panjang, baik dilakukan sekaligus maupun secara berkala. Pastikan besaran premi sesuai dengan kondisi keuangan agar tidak membebani pengeluaran bulanan dan kebutuhan sehari-hari tetap terpenuhi.

|Baca juga: Begini Cara Self Reward Versi Hemat Demi Bisa Menabung Lebih Banyak

  1. Pilih Perusahaan Asuransi yang Kredibel

Setelah menentukan premi, langkah selanjutnya adalah memilih perusahaan asuransi. Pastikan perusahaan memiliki reputasi baik dan tingkat kepercayaan yang tinggi. Kredibilitas perusahaan dapat dilihat dari rekam jejak layanan, termasuk laporan keluhan dan ulasan dari nasabah.

Hindari mudah tergiur dengan penawaran yang terdengar terlalu menguntungkan, seperti premi rendah dengan uang pertanggungan sangat besar. Pilih perusahaan terpercaya di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

  1. Perhatikan Kualitas Layanan

Layanan pelanggan juga menjadi aspek penting dalam memilih asuransi jiwa. Perusahaan dengan layanan yang responsif, seperti customer service 24 jam, akan sangat membantu saat nasabah membutuhkan informasi atau mengajukan klaim.

Pastikan perusahaan tidak hanya memberikan pelayanan baik saat pendaftaran, tetapi juga saat proses klaim, karena di situlah kualitas layanan asuransi benar-benar diuji.

Editor : Wahyu Widiastuti

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tak Mau Pangan Terbuang, Kemenhub Siapkan Skema Transportasi On-Call
Next Post Intip 7 Fitur Kartu Kredit Kekinian yang Harus Kamu Ketahui

Member Login

or