Perkuat Akses Kesehatan Demi Dukung Tujuan di 2047, Bos Prudential Lakukan Hal Ini

Media Asuransi, GLOBAL – Prudential mencanangkan rencana untuk meningkatkan akses kesehatan demi mendukung tujuan pada 2047. Selain itu, perusahaan ini juga memperluas jejaknya di Bengaluru.

Dalam rencana ini, CEO Prudential Anil Wadhwani melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman untuk menekankan komitmen Prudential pada pasar India. Ia menyebut India sebagai pasar strategis utama bagi perusahaan yang masuk dalam daftar FTSE100 di Inggris ini.

|Baca juga: Begini Cara Mengetahui Investasi Saham Sudah Sesuai Syariah atau Belum

|Baca juga: Danantara Bakal Rampingkan 16 Perusahaan Asuransi BUMN, Ini Tujuannya!

Melansir Insurance Asia, Selasa, 24 Juni 2025, ke depan Prudential akan beroperasi di India melalui perusahaan patungan dengan ICICI Bank, termasuk ICICI Prudential Life Insurance yaitu perusahaan asuransi jiwa swasta pertama yang terdaftar di India, dan ICICI Prudential Asset Management.

Awal tahun ini, Prudential mengumumkan rencana untuk meluncurkan perusahaan patungan asuransi kesehatan mandiri dengan Vama Sundari Investments, sebuah perusahaan promotor dari HCL Group.

Wadhwani menyoroti rencana Prudential untuk meningkatkan kemampuan globalnya guna meningkatkan akses terhadap cakupan kesehatan di India, sejalan dengan tujuannya dari pemerintah yaitu meningkatkan akses kesehatan demi mendukung tujuan di 2047.

|Baca juga: Nama Bank Jakarta Jadi Merek Dagang Baru Bank DKI, Berikut Filosofinya

|Baca juga: Pramono Anung: Bank Jakarta Harus Profesional dan Siap IPO

Selain itu, Prudential juga telah memperluas jejak operasionalnya di India dengan meluncurkan Pusat Kemampuan Global di Bengaluru. Pusat ini akan berfokus pada teknologi, AI, analisis data, keamanan siber, dan inovasi untuk mendukung aktivitas grup di seluruh Asia dan Afrika.

Selain Menteri Keuangan India, Wadhwani juga bertemu dengan para pejabat senior dari Departemen Promosi Industri dan Perdagangan Dalam Negeri dan Kantor Perdana Menteri selama kunjungannya.

Editor: Angga Bratadharma