Media Asuransi, GLOBAL – Zurich Insurance Group menginvestasikan dana di penyedia asuransi siber untuk UKM, Cowbell, melalui pendanaan Seri C sebesar US$60 juta. Investasi ini akan memungkinkan Cowbell memperluas operasinya dan memperkuat layanan ketahanan sibernya di tengah peningkatan permintaan.
Dana tersebut juga akan mendukung pengenalan produk-produk inovatif dan meningkatkan kemitraan strategis. Sedangkan Cowbell berencana memanfaatkan kemajuan dalam kecerdasan buatan dan AI generatif untuk meningkatkan infrastruktur teknologinya, sehingga meningkatkan efisiensi.
Selain itu, guna memfasilitasi pengambilan keputusan yang lebih cepat bagi pemegang polis dan broker melalui saluran tradisional, digital, dan Application Programming Interface (API). Tak dipungkiri ancaman siber tetap menjadi perhatian utama bagi pemimpin bisnis karena sifatnya yang terus berkembang.
“Untuk mengatasi ini, kami terus berinvestasi dalam meningkatkan kemampuan siber kami dan membangun sistem dukungan yang kuat bagi pelanggan kami,” kata Kepala Eksekutif Asuransi Komersial Zurich Sierra Signorelli, dikutip dari Insurance Business, Selasa, 30 Juli 2024.
|Baca juga: Chandra Asri Raih Pinjaman Sindikasi Berkelanjutan sebesar US$800 Juta
“Cowbell adalah mitra yang sangat baik untuk mengelola risiko siber. Mereka menggunakan pendekatan berbasis data untuk manajemen risiko, menyediakan penilaian risiko terus-menerus, memantau ancaman secara aktif, dan memiliki keahlian underwriting kuat,” tambahnya.
“Semua ini berpusat pada platform digital canggih yang dirancang untuk meningkatkan ketahanan siber bagi pelanggan mereka,” ucapnya.
Pendiri dan Kepala Eksekutif Cowbell Jack Kudale menyebut investasi dari Zurich sebagai dukungan terkuat sejauh ini terhadap visi dan kemampuan perusahaan. Menurut Cowbell, dukungan besar ini datang setelah perjalanan pertumbuhan yang cepat. Hingga saat ini, perusahaan telah mengumpulkan total dana sebesar US$202 juta.
|Baca juga: Manulife Indonesia Buka Kantor Pemasaran Mandiri BMW di Cilegon
“Dengan fokus yang lebih terarah pada ekspansi produk, kami akan mempercepat upaya kami untuk memberikan solusi asuransi siber yang maju dan efisien kepada UKM dan bisnis pasar menengah secara global serta memastikan mereka memiliki perlindungan dan alat yang mereka butuhkan untuk menghadapi ancaman yang meningkat dalam lanskap siber,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News