Media Asuransi, GLOBAL – Bank Negara Vietnam atau State Bank of Vietnam (SBV) mengusulkan revisi Undang-Undang Asuransi Simpanan untuk memperkuat peran Deposit Insurance of Vietnam (DIV) dalam melindungi dana nasabah dan menjaga stabilitas sistem perbankan.
Mengutip Insurance Asia, Jumat 7 Maret 2025, proposal ini telah diajukan kepada pemerintah untuk dibahas lebih lanjut, sebagaimana dilaporkan oleh Viet Nam News. Setelah 12 tahun diterapkan, SBV menilai ada beberapa tantangan dalam regulasi yang ada dan perlu dilakukan penyesuaian agar kebijakan asuransi simpanan lebih efektif.
|Baca juga: Media Asuransi Selenggarakan Unitlink Award 2025
|Baca juga: 24 Perusahaan Asuransi Jiwa yang Berhasil Raih Unitlink Award 2025
Salah satu poin utama dalam revisi ini adalah memperluas opsi investasi bagi DIV, termasuk memungkinkan lembaga tersebut membeli obligasi jangka panjang yang diterbitkan oleh institusi keuangan yang menerima transfer wajib. Saat ini, DIV hanya diizinkan menginvestasikan dana menganggurnya pada obligasi pemerintah, surat berharga SBV, atau menyimpannya di SBV.
SBV mencatat 99 persen dana menganggur DIV dialokasikan ke obligasi pemerintah. Namun, turunnya imbal hasil obligasi dalam beberapa tahun terakhir berdampak pada penurunan keuntungan investasi DIV, dari 9,41 persen pada 2013 menjadi hanya 3,82 persen pada 2023.
Oleh karena itu, perluasan pilihan investasi diharapkan dapat meningkatkan profitabilitas serta daya tahan DIV dalam menjalankan fungsinya.
Selain itu, SBV juga mengusulkan agar DIV diberikan wewenang untuk menetapkan batas pembayaran asuransi simpanan bagi dana kredit masyarakat dan institusi keuangan lainnya. Dengan demikian, DIV dapat berperan lebih aktif dalam melindungi kepentingan deposan dan memperkuat sistem keuangan nasional.
|Baca juga: Pengumuman, Program Mudik Bersama BUMN Kembali Digelar, Buruan Daftar!
|Baca juga: 6 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Masih dalam Pengawasan Khusus OJK
Proposal ini juga mencakup aturan baru terkait pengelolaan risiko investasi, termasuk mewajibkan pemerintah menetapkan kriteria portofolio investasi, struktur keuangan, dan metode pengelolannya. Langkah ini bertujuan agar kebijakan investasi yang dilakukan tetap dalam batas aman dan tidak menimbulkan risiko besar bagi stabilitas keuangan.
Dengan adanya revisi ini, SBV berharap sistem asuransi simpanan di Vietnam dapat lebih adaptif terhadap perubahan kondisi ekonomi serta memberikan perlindungan yang lebih baik bagi para nasabah perbankan di negara tersebut.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News