1
1

Permintaan Asuransi Risiko Politik Melonjak 33%, Howden Beberkan Alasannya!

Ilustrasi. | Foto: howdengroup.com

Media Asuransi, GLOBAL – Howden dalam laporan Credit and Political Risk Insurance (CPRI) 2025 mengungkapkan permintaan asuransi risiko politik meningkat sebesar 33 persen. Hal ini disebabkan bisnis menavigasi volatilitas geopolitik dan makroekonomi yang meningkat.

Melansir Insurance Asia, Senin, 26 Mei 2025, laporan berjudul ‘Opportunity in Flux’ ini mencatat lonjakan permintaan terjadi pada saat siklus asuransi yang lebih luas melunak, sehingga menciptakan peluang bagi para pendatang baru di pasar dan ekspansi ke kelas aset dan geografi yang sedang berkembang.

|Baca juga: Bos BTN: Pengembangan Digital Disesuaikan dengan Kondisi Geografis Indonesia

|Baca juga: Update Terbaru AJB Bumiputera, Klaim yang Sudah Dibayar Sebesar Rp542,2 Miliar

Menurut Howden, CPRI secara konsisten memberikan kinerja penjaminan yang kuat bahkan melalui guncangan global baru-baru ini seperti pandemi covid-19, konflik regional, dan gangguan ekonomi.

Asuransi kredit perdagangan yakni segmen utama dari pasar CPRI berhasil mencatat keuntungan tahunan selama dekade terakhir dengan rasio gabungan bersih rata-rata 78 persen. Laporan tersebut menempatkan 2025 sebagai titik kritis bagi perdagangan dan keamanan, dengan pergeseran geopolitik, restrukturisasi rantai pasokan, dan ketidakpastian pasar keuangan.

Selain itu, laporan ini juga mengidentifikasi konflik bersenjata sebagai risiko global utama tahun ini, hampir dua kali lipat lebih besar daripada peristiwa cuaca ekstrem. Hal ini berdasarkan analisis dari World Economic Forum dan Howden.

|Baca juga: Lippo Cikarang (LPCK) Rombak Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi

|Baca juga: Wacana Asuransi di Program MBG, Begini Respons AAJI!

Sementara itu, pasar CPRI dan surety kini memiliki basis premi sebesar US$49 miliar di enam segmen produk, melampaui pertumbuhan banyak lini asuransi khusus lainnya, yakni asuransi non-pembayaran (NPI) yang berkembang dengan cepat di negara-negara maju.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sulystari Nahkoda Baru Eastspring Indonesia
Next Post Inilah Cara OJK Menjamin Masyarakat Dapat Berinvestasi dengan Aman

Member Login

or