Media Asuransi, GLOBAL – Pengusaha keuangan dan asuransi di Asia Pasifik dan Timur Tengah memperkirakan aktivitas perekrutan yang kuat pada kuartal pertama 2026. Hal ini terlihat berdasarkan Survei Outlook Ketenagakerjaan terbaru ManpowerGroup.
Melansir Insurance Asia, Senin, 15 Desember 2025, sektor ini melaporkan Prospek Ketenagakerjaan Bersih atau Net Employment Outlook sebesar 38 persen, salah satu yang tertinggi di antara semua industri di kawasan ini.
Survei tersebut menunjukkan permintaan perekrutan di bidang keuangan dan asuransi didorong oleh ekspansi bisnis lintas organisasi di sektor ini.
|Baca juga: OJK Catat Kinerja Pasar Modal RI Tetap Ciamik di November 2025
|Baca juga: OJK Kenakan Denda Rp1,005 Miliar kepada 8 Pihak di Pasar Modal
|Baca juga: OJK Catat Penyaluran Kredit Perbankan Melambat Jadi 7,36% di Oktober 2025
Perusahaan-perusahaan besar, terutama yang memiliki 5.000 atau lebih karyawan juga membukukan Net Employment Outlook sebesar 38 persen, mencerminkan pertumbuhan angkatan kerja yang berkelanjutan di lembaga-lembaga keuangan dan asuransi besar.
Negara India merupakan salah satu pasar asuransi utama di kawasan ini, mencatat prospek nasional tertinggi sebesar 52 persen. Sedangkan Uni Emirat Arab (UAE) diikuti sebesar 46 persen.
Kedua pasar tersebut terus menunjukkan kebutuhan rekrutmen yang kuat seiring dengan peningkatan kemampuan digital perusahaan asuransi dan penguatan distribusi. Lebih jauh, survei ini dilakukan sejak 1 hingga 31 Oktober 2025 dan mencerminkan ekspektasi pemberi kerja terhadap perubahan staf antara Januari dan Maret 2026.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
